Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Vale (INCO) Gagal Kuorum, Pemilihan CEO Dijadwal Ulang

RUPSLB Vale Indonesia gagal menetapkan CEO baru karena tidak memenuhi kuorum. Pemilihan dijadwalkan ulang, sementara Bernardus Irmanto menjabat interim.
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) bakal menjadwalkan ulang agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) setelah batal ditetapkan lantaran tidak memenuhi kuorum kehadiran.

RUPSLB dengan agenda penunjukan Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Vale ini sedianya diselenggarakan, Jumat (18/7/2025) siang.

Manajemen menyampaikan bahwa pelaksanaan RUPSLB telah sesuai dengan Anggaran Dasar perseroan dan ketentuan pasar modal yang berlaku. 

Namun demikian, keputusan tidak bisa diambil lantaran jumlah kehadiran pemegang saham tidak mencapai ambang batas minimal.

“Perseroan akan menjadwalkan ulang RUPSLB pada waktu yang akan diinformasikan kemudian, dengan tetap mengacu pada ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku,” tulis manajemen dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, mengacu pada ketentuan anggaran, RUPSLB INCO dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang mewakili lebih dari ½ bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Berdasarkan komposisi pemegang saham INCO hingga 30 Juni 2025, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID tercatat memiliki 34% saham, sementara Vale Canada Limited (VCL) menggenggam 33,88%, dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) memiliki 11,48% saham. 

MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas Vale setelah merampungkan pembelian 14% saham divestasi dari VCL dan SMM pada 28 Juni 2024.

Meski agenda rapat belum bisa diputuskan, manajemen INCO memastikan seluruh fungsi organisasi dan arah strategis perusahaan tetap berjalan di bawah kepemimpinan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan saat ini.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan penundaan rapat terjadi lantaran masih ada dokumen administratif yang harus dilengkapi perusahaan. 

“Memang ditunda beberapa hari ke depan karena ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (18/7/2025) malam.

Dany tidak memerinci dokumen apa yang dimaksud. Namun, dia memastikan bahwa penundaan RUPSLB murni bersifat teknis dan hanya terkait dengan proses administratif di internal perusahaan.

Saat ini, posisi CEO Vale Indonesia masih dijabat secara interim oleh Bernardus Irmanto. Dia menggantikan Febriany Eddy yang undur diri setelah ditunjuk sebagai Managing Director PT Danantara Asset Management (Persero).

Danantara Asset Management, yang sebelumnya bernama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), merupakan holding operasional BPI Danantara Indonesia.

“Perseroan telah menerima surat pemberitahuan berakhirnya masa jabatan Ibu Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur dan CEO perseroan, berkenaan dengan pengangkatannya sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia,” tulis manajamen INCO dalam keterbukaan informasi pada 23 April 2025.

Selain mengisi kekosongan Presiden Direktur dan CEO, rapat juga akan membahas pengganti Dewan Komisaris Yusuke Niwa yang mengundurkan diri. 

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro