Saham Murah Meriah
Grup konglomerasi yang juga memiliki saham-saham terdiskon adalah Grup Sinarmas. Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) misalnya, saat ini memiliki PER sebesar 2,64 kali, dengan PBV 0,37 kali.
Demikian juga dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang memiliki PER 3,37 kali, dengan PBV 0,29 kali.
Saham pengembang kawasan industri Grup Sinarmas PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) juga memiliki PER dan PBV yang rendah. PER DMAS adalah sebesar 4,88 kali, dengan PBV sebesar 0,92 kali.
Grup Selanjutnya yaitu Grup Salim yang tercatat memiliki dua saham dengan valuasi murah. Kedua saham tersebut adalah PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP).
Kedua perusahaan sawit dan pengolahan sawit tersebut memiliki PER sebesar 5,85 kali dan PBV 0,71 kali untuk LSIP, sementara SIMP memiliki PER 4,68 kali dan PBV 0,44 kali.Di sisi lain, saham dengan PER tertinggi saat ini adalah saham milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). Saham emiten tambang ini merupakan saham dengan PER tertinggi. Saham CUAN memiliki PER 1.645 kali, dengan PBV 36,92 kali.
Adapun saham dengan PBV tertinggi saat ini dimiliki oleh saham termahal di Bursa, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII). Saham protofolio Anthoni Salim ini memiliki PER 317,64 kali, dengan PBV 160,54 kali.