Bisnis.com, JAKARTA — BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan target indeks harga saham gabungan (IHSG) di level 7.350 pada tahun ini di tengah reli akibat sentimen keputusan Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga acuan BI Rate dan penurunan tarif dagang AS terhadap barang asal Indonesia dari 32% menjadi 19%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG sudah melonjak 6,08% dari level 6.865,19 pada 4 Juli 2025 ke level 7.283 pada hari ini hingga pukul 14.20 WIB. Kenaikan itu dicapai bertahap setelah IHSG terus-menerus ditutup menghijau sepanjang perdagangan 7—17 Juli 2025.
Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan keputusan BI memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% cukup mengejutkan pasar. Pelonggaran itu memberikan dampak positif terhadap pasar saham dengan IHSG yang merangkak naik.
Terkait dengan prospek suku bunga acuan, Tim Ekonom BRI Danareksa Sekuritas melihat masih terdapat ruang penurunan lagi pada 2025 sehingga total pemangkasannya mencapai 100 bps pada tahun ini.
"Namun, respons positif terhadap saham-saham sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga relatif terbatas setelah pengumuman BI memangkas suku bunga. Kondisi itu mengindikasikan bahwa investor masih fokus pada outlook laba dalam jangka pendek," tulisnya dalam riset, Kamis (17/7/2025).
Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan pertumbuhan laba per saham (earnings per share/EPS) emiten sebesar 3% pada 2025. Proyeksi itu lebih rendah dibanding konsensus analis sebesar 6% tetapi sudah priced-in dengan valuasi saat ini dengan price to earnings (PE) 13,2 kali.
Rendahnya proyeksi EPS pada 2025 dipengaruhi oleh lemahnya kinerja industri pada kuartal II/2025, seperti volume semen, mobil, dan motor. Selain itu, kinerja sektor perbankan pada April-Mei 2025 juga dinilai lesu.
Kondisi tersebut dinilai Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas mengindikasikan risiko kinerja laba yang lemah pada kuartal II/2025 dan dapat berimbas terhadpa risiko revisi proyeksi.
"Saat ini, kami mempertahankan target IHSG pada akhir 2025 di level 7.350 dengan proyeksi PE 13,5 kali dan pertumbuhan EPS 3% pada tahun ini."
Beberapa sektor dan saham yang dijagokan BRI Danareksa Sekuritas pada semester II/2025 ialah telekomunikasi (ISAT, TLKM, EXCL), konsumer (ICBP), and beberapa saham bank (BBCA, BTPS).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.