Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemangkasan BI Rate Bikin IHSG Ditutup Menguat ke 7.200, Saham DSSA & BBNI Cuan

IHSG ditutup menguat sebesar 0,72% atau 51,54 poin ke posisi 7.192,01 usai Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan 5,25% pada hari ini.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). / JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). / JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat usai Bank Indonesia (BI) memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% pada hari ini, Rabu (16/7/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat sebesar 0,72% atau 51,52 poin menuju posisi 7.192,01. Sepanjang hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.182,64 dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.216.81.

Tercatat, 351 saham meningkat, 250 saham turun, dan 201 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.871  triliun.

Saham dengan kapitalisasi jumbo yang menguat dipimpin saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) dengan kenaikan 3,86% ke Rp64.600 dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 1,98% menuju Rp4.130.

Selanjutnya, ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat sebesar 1,06% ke posisi Rp4.750, sementara saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) meningkat 0,38% menuju level Rp2.650 per saham.

Adapun, saham market cap besar yang turun di antaranya PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan pelemahan 1,79% ke level Rp9.575, dan saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) terkoreksi 1,02% ke Rp19.400 per saham.

Sementara itu, saham top gainers hari ini dihuni oleh saham IPO PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) yang melompat 24,86% ke level Rp452, disusul saham PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG) dengan pertumbuhan sebesar 24,79%.

Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) yang terkoreksi 14,88% menjadi Rp1.030, sedangkan saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) merosot sebesar 9,55%.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI telah memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% pada Juli 2025.

Selain itu, suku bunga deposit facility ditetapkan 4,5% dan lending facility 6%. Keputusan diambil di tengah inflasi yang terjaga dan menguatnya rupiah.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pemangkasan BI Rate terjadi seiring dengan rendahnya perkiraan inflasi 2025 dan 2026, serta terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya.

BI juga menyebut pemangkasan suku bunga merupakan bagian dari bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran guna menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat ditutup menguat sebesar 0,53% ke 7.178 pada sesi pertama, didorong penguatan sektor transportasi dan infrastruktur.

Secara teknikal, lanjutnya, terlihat adanya golden cross antara MA5 dan MA200 yang diikuti dengan pelebaran positive slope pada MACD.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.150–7.200 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam riset harian. 

_________ 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper