Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Salim, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) berencana membagikan dividen sebesar Rp70,92 miliar untuk tahun buku 2024. Keputusan itu diambil setelah DNET menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (25/6/2025).
Direktur Indoritel Kiki Yanto menerangkan, besaran dividen itu mencerminkan 6,62% dari laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan pada 2024.
”Dividen tunai yang dibagikan adalah senilai Rp70.920.000 atau sebesar Rp5 per lembar saham,” kata Kiki dalam paparan publik perseroan, Rabu (25/6/2025).
Sementara itu, sebesar 93,29% atau sekitar Rp1 triliun bakal dialokasikan perseroan sebagai laba ditahan dan 0,09% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai dana cadangan.
Kiki menerangkan, besaran dividen tersebut telah sesuai dengan aturan perseroan mengenai dividen yang harus dibagikan sebesar-besarnya 10% dari laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan.
Adapun sepanjang 2024, DNET membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,07 triliun, naik sebesar 48,6% YoY dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp721 miliar.
Baca Juga
Sejalan dengan itu, DNET juga mencetak pendapatan dari kontrak dengan pelanggan yang naik 2,6% yoy menjadi Rp1,42 triliun pada 2024, dari periode yang sama 2023 sebesar Rp1,39 triliun.
Lebih rinci, pendapatan DNET berdasarkan jenis jasa ditopang dari korporasi sebesar Rp777,3 miliar pada 2024, meningkat 16,9% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp664,8 miliar.
Sementara itu, pendapatan dari ritel berkontribusi sebesar Rp564,1 miliar pada 2024 turun 10% yoy dari Rp627,2 miliar pada periode yang sama 2023.
Lebih lanjut, dari pendapatan lain-lain berkontribusi sebesar Rp86,2 miliar pada 2024 turun 11,9% dari tahun sebelumnya sebesar Rp97,9 miliar.
Laba usaha DNET pada 2024 tercatat sebesar Rp1,16 triliun, naik 24,7% yoy dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp935,1 miliar.