Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buyung Poetra (HOKI) Siapkan Rp15 Miliar, Bangun Pabrik Baru

PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) berupaya melakukan upaya ekspansi, salah satunya dengan pembangunan pabrik baru di Boyolali, Jawa Timur.
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).-Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan laptop dan ponsel pintar di Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).-Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah upaya ekspansi dilakukan PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) untuk meningkatkan kinerja keuangan pada 2025. Salah satunya, pembangunan pabrik baru di Boyolali, Jawa Timur.

Direktur Buyung Poetra Budiman Susilo menerangkan, pabrik tersebut dibangun oleh anak usaha HOKI, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), dengan menelan investasi sebesar Rp15 miliar. Nantinya, pabrik itu ditargetkan beroperasi pada September—Oktober 2025. 

”Kalau capex sih kami belum terlalu ya, kami manfaatin dulu kapasitas produksi kami yang sekarang.  Paling lewat HDN kami ada Rp15 miliar untuk ekspansi, kerja sama dengan anak usaha kami bangun pabrik di Boyolali,” katanya dalam paparan publik yang digelar daring, Selasa (24/6/2025).

Selain pengembangan pabrik baru, upaya ekspansi perseroan pada 2025 adalah memaksimalkan kerja sama yang tengah terjalin antara perseroan dengan Grup Salim Indomarco Adi Prima. Sejumlah produk telah didistribusikan HOKI melalui Indomarco, seperti beras short grain, long grain, hingga produk-produk Daily Meal.

Selain itu, perseroan juga tengah melebarkan penjualan lewat modern retail yang berskala lokal. Sejumlah daerah yang ditargetkan antara lain Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.

”Nah tentunya ini nanti akan menaikkan revenue kami sekaligus laba karena beras yang kami distribusikan yang baru-baru tadi adalah premium khusus. Kami sangat yakin labanya tentu, netnya bisa 2 digit gitu,” katanya.

Adapun pada 2024, HOKI mencatatkan penjualan yang meningkat tipis sebesar 1,10% year on year (YoY) menjadi Rp1,29 triliun pada Desember 2024, dari Rp1,28 triliun pada 2023.

Peningkatan penjualan HOKI juga dibarengi dengan peningkatan beban pokok penjualan sebesar 1,11% YoY. Pada 2023, beban pokok penjualan perseroan tercatat sebesar Rp1,18 triliun. Angka itu turut membengkak menjadi Rp1,19 triliun pada 2024.

Setelah dikurangi pajak dan berbagai beban, HOKI kembali mencatatkan rugi pada 2024. Rugi bersih perseroan bahkan meningkat 104,73% YoY menjadi Rp3,00 miliar dari Rp1,46 miliar pada 2023.

Begitu pula dengan kinerja kuartal I/2025, HOKI mencatatkan kerugian sebesar Rp25,77 miliar pada kuartal I/2025. Berbanding terbalik dengan raupan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp15,16 miliar. 

Catatan rugi HOKI seiring dengan penyusutan pendapatan 26,95% yoy menjadi Rp365,29 miliar pada kuartal I/2025, dibandingkan Rp500,11 miliar pada kuartal I/2024. 

Dalam keterangan tertulis, Manajemen HOKI menjelaskan penyusutan pendapatan pada kuartal I/2025 merupakan akibat tingginya penjualan beras pada kuartal I/2024 lalu, yang terutama didorong oleh ketersediaan stok yang lebih rendah.

Adapun Budiman menjelaskan bahwa manajemen tetap optimistis kinerja keuangan bisa menguat. Perseroan menjalankan sejumlah langkah strategis, seperti diversifikasi produk dan ekspansi operasional pada tahun ini. 

"Tahun ini perseroan akan terus mendorong kinerja melalui perbaikan margin dari produkproduk bernilai tambah lebih, diversifikasi produk, serta penambahan channel-channel distribusi yang baru yang akan membuat produk kami semakin mudah dijangkau di seluruh Indonesia," kata Budiman dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper