Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi Hari Ini, Rekomendasi Buy on Weakness MBMA hingga TKIM

IHSG diperkirakan melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham MBMA, PNBN, SMDR, dan TKIM.
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan IHSG mulai tidak stabil menjelang akhir semester II/2025. MNC Sekuritas memperkirakan IHSG rawan untuk melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Senin (23/6/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan penurunan sebesar 0,88% atau 61,50 poin menuju posisi 6.907,13 pada Jumat (20/6/2025). Sepanjang hari perdagangan akhir pekan lalu, IHSG dibuka pada level 6.948,28 dan sempat menyentuh level tertingginya di 6.956,80. 

Tercatat sebanyak 231 saham menguat, 386 saham melemah, dan 190 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.127 triliun.

Di tengah penurunan indeks, saham berkapitalisasi jumbo yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) masih menguat 1,19% ke Rp59.650 dan saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) meningkat 0,38% menjadi Rp19.775 per saham. 

Adapun saham market cap besar yang turun di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dengan pelemahan sebesar 4,83% menuju level Rp1.380, dan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) terkoreksi 3,48% ke Rp7.625.

Saham top gainers dihuni oleh PT Master Print Tbk. (PTMR) yang menguat 34,08% menuju level Rp240 per saham, lalu disusul saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) dengan kenaikan sebesar 22,52% menjadi Rp136 per saham.

Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) yang terkoreksi 14,93% menjadi Rp376, dan saham PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) turun 14% menuju Rp86 per saham. 

"IHSG sudah mencapai koreksi minimal yang kami berikan sekaligus menutup area gapnya, dan saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B. Cermati akan adanya kelanjutan koreksi IHSG yang akan menguji rentang area 6,720-6,800," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Senin (23/6/2025).

Support: 6,811, 6,752

Resistance: 7,035, 7,142

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk Senin (23/6/2025): 

MBMA - Buy on Weakness

MBMA terkoreksi 4,19% ke 412 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan posisi MBMA saat ini sedang berada pada bagian dari wave B, sehingga MBMA masih rawan melanjutkan koreksinya dahulu.

Buy on Weakness: 386-412

Target Price: 456, 500

Stoploss: below 382

PNBN - Buy on Weakness

PNBN terkoreksi 1,70% ke 1,155 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi PNBN sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C, sehingga PNBN masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 975-1,065

Target Price: 1,235, 1,400

Stoploss: below 950

SMDR - Buy on Weakness

SMDR menguat 7,50% ke 344 disertai dengan tingginya volume pembelian. Saat ini, posisi SMDR sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga waspadai akan adanya kemungkinan koreksi dari SMDR.

Buy on Weakness: 308-328

Target Price: 356, 376

Stoploss: below 300

TKIM - Buy on Weakness

TKIM menguat 2,23% ke 5,725 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi TKIM saat ini sedang berada pada bagian dari wave (a) dari wave [iv], sehingga TKIM rawan berbalik terkoreksi.

Buy on Weakness: 5,400-5,725

Target Price: 5,900, 6,025

Stoploss: below 5,300

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper