Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources (BUMI) Diversifikasi Bisnis ke Tambang Emas dan Tembaga di Australia

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melakukan diversifikasi dengan mengakuisisi perusahaan tambang emas dan tembaga Wolfram Ltd. di Australia.
Dwi Nicken Tari,Annisa Kurniasari Saumi
Jumat, 20 Juni 2025 | 08:43
Aktivitas pertambangan di Site Asamasam PT Arutmin Indonesia milik PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Selasa (24/10/2023). Artha Adventy-Bisnis.
Aktivitas pertambangan di Site Asamasam PT Arutmin Indonesia milik PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), Selasa (24/10/2023). Artha Adventy-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melakukan diversifikasi ke sektor mineral kritis dan hilirisasi dengan mengakuisisi Wolfram Ltd. di Australia. Wolfram bergerak di bidang pertambangan emas dan tembaga.

Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen BUMI mengatakan perseroan saat ini memulai program diversifikasi di luar sektor batu bara termal yaitu dengan masuk ke sektor mineral kritis dan hilirisasi.

"Sebagai bagian dari transisi ini, BUMI telah menandatangani kesepakatan awal (term sheet agreement) dengan Wolfram Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Australia yang bergerak di bidang pertambangan emas dan tembaga," tulis manajemen BUMI, dikutip Jumat (20/6/2025).

Akuisisi itu disebut menjadi langkah strategis dengan potensi Wolfram dapat memproduksi emas dan tembaga dalam waktu relatif singkat. 

Selanjutnya penyelesaian transaksi tersebut masih menunggu persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) di Australia.

BUMI menegaskan sudah melakukan sejumlah kajian komprehensif selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung strategi diversifikasi. Perseroan saat ini fokus pada aset-aset yang sedang dalam tahap produksi atau yang berpotensi memulai produksi dalam waktu dekat.

Sebelumnya, BUMI menyampaikan akan melakukan penerbitan surat utang sebesar Rp350 miliar. BUMI akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi ini untuk mengakuisisi Wolfram Limited, yang merupakan perusahaan yang didirikan pada tanggal 8 Juli 2022 berdasarkan hukum Australia Barat.

Nilai transaksi yang dibayarkan menggunakan dana hasil penawaran umum obligasi ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp350 miliar, atau setara SUD33,04 juta.

Adapun obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) idA+ atau Single A Plus.

Penjamin pelaksana emisi obligasi BUMI ini adalah PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas. Sementara itu, wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper