Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham BKSL hingga TOBA Melonjak

IHSG dibuka menguat ke level 7.225,23 pada perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025).
Layar menunjukkan pergerakan harga saham di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4/2025). JIBI/Bisnis/Abdurachman
Layar menunjukkan pergerakan harga saham di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4/2025). JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.225,23 pada perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025). Harga saham seperti PT Sentul City Tbk. (BKSL) hingga PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) melesat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.219,56 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 0,04% menuju ke posisi 7.225,23 pada pukul 09.05 WIB.

Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 7.194,48 dan tertinggi 7.234,26. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.599 triliun.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham dengan nilai transaksi saham tinggi di pasar dibuka kinclong. Harga saham emiten properti BKSL misalnya menanjak 13,91% pada pembukaan perdagangan. 

Kemudian, harga saham TOBA naik 6,43%. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) juga menanjak masing-masing 2,07% dan 3,03%.

Pada perdagangan kemarin, Rabu (11/6/2025), IHSG ditutup melemah 0,11% atau 8,2 poin ke level 7.222,45. Namun, IHSG masih bertahan di zona hijau, menguat 2,01% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.

Pasar saham Indonesia juga mencatatkan nilai beli bersih atau net buy asing sebesar Rp79,31 miliar pada perdagangan kemarin. Meskipun, sepanjang tahun berjalan atau sejak perdagangan perdana 2025, pasar saham Indonesia mencatatkan net sell asing sebesar Rp48,77 triliun. 

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan secara teknikal, IHSG mampu bertahan di atas level MA200 sekitar 7.132. Indikator MACD masih berpeluang mengalami golden cross. Namun histogram volume menunjukkan tekanan jual.

"Sehingga diperkirakan IHSG bergerak sideways pada kisaran level 7.170-7.270," tulis Ratna dalam risetnya pada Kamis (12/6/2025).

Terdapat sentimen yang menyertai pergerakan IHSG pada hari ini. Dari AS, akan dirilis data PPI per Mei 2025 yang diperkirakan sebesar 0,2% secara bulan dari deflasi 0,5% secara bulanan di April 2025. 

Dari domestik, akan dirilis data consumer confidence per Mei 2025, yang diperkirakan naik pada level 122,2 dari 121,7 per April 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper