Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Timah (TINS) Bagikan Dividen Rp474,65 Miliar

PT Timah Tbk. (TINS) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp474,65 miliar kepada pemegang saham.
Direktur Utama PT Timah Tbk Restu Widiyantoro di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Bisnis/Mochammad Ryan H
Direktur Utama PT Timah Tbk Restu Widiyantoro di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Bisnis/Mochammad Ryan H

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten di bawah holding tambang pelat merah MIND ID yakni PT Timah Tbk. (TINS) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp474,65 miliar kepada pemegang saham.

Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) TINS hari ini, Kamis (12/6/2025), TINS akan memanfaatkan sebagian laba tahun buku 2024 sebesar Rp1,18 triliun sebagai dividen.

Total nilai dividen TINS itu mencapai Rp474,65 miliar atau sekitar Rp63,73 per saham. Kemudian, rasio tebaran dividen atau dividend payout ratio TINS mencapai 40%.

Sisanya atau 60% dari laba yang mencapai Rp711,98 miliar dimanfaatkan sebagai saldo laba yang belum dicadangkan. 

Sementara, dengan harga saham TINS yang berada di level Rp1.160 per lembar pada perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025), maka imbal hasil atau yield dividend yang dapat diraup pemilik saham TINS mencapai 5,49%.

Harga saham TINS sendiri melorot di tengah momen RUPST. TINS mencatatkan pelemahan harga saham 1,28% pada perdagangan hari ini ke level Rp1.160 per lembar. 

Meskipun, harga saham TINS masih di zona hijau, naik 8,41% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.

Adapun, TINS sempat absen menebar dividen pada tahun buku 2023 karena membukukan rugi. Untuk tahun buku 2022, TINS menebar dividen Rp312,44 miliar atau Rp41,89 per saham. Jumlah itu setara dengan 30% dari laba bersih TINS.

Untuk tahun buku 2021, TINS menebar dividen Rp455,97 miliar atau Rp61,22 per saham. Jumlah itu setara dengan 35% dari laba bersih TINS.

Sementara, tahun buku 2024, TINS berhasil kembali membukukan laba bersih kembali sebesar Rp1,18 triliun.

Capaian laba TINS pada 2024 seiring dengan catatan pendapatan yang naik 29,37% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp10,86 triliun pada 2024, dibandingkan 2023 yang sebesar Rp8,39 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper