Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,7 triliun atau setara dengan Rp36 per saham yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Perseroan menggelar RUPST di Kalbe Business Innovation Center, Pulogadung, Jakarta, pada Kamis (22/5/2025). Terdapat lima mata acara rapat yang dibahas, salah satunya terkait dengan pembagian dividen dari laba bersih 2024.
Nilai dividen tunai yang mencapai Rp1,7 triliun itu mencerminkan rasio pembayaran dividen sebesar 52% dari perolehan laba bersih sepanjang tahun lalu.
Presiden Direktur Kalbe Farma Bernadette Ruth Irawati Setiady menyampaikan bahwa kebijakan dividen tersebut selaras dengan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai optimal bagi pemegang saham.
“Dividen ini sejalan dengan kebijakan payout ratio perusahaan yang berada di kisaran 45% hingga 55% terhadap laba bersih,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Dia menyatakan pembayaran dividen akan dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah hasil RUPST, dengan jadwal dan tata cara yang akan diumumkan kemudian.
Selain membagikan dividen, perseroan juga melakukan perombakan pengurus di jajaran komisaris. RUPST menetapkan Ronny Hadiana sebagai Presiden Komisaris Kalbe Farma yang baru menggantikan Vidjongtius.
“Untuk jajaran komisaris ada perubahan, dari yang sebelumnya Presiden Komisaris kami adalah Bapak Vidjongtius kini digantikan oleh Bapak Ronny Hadiana,” ujar Kartika Setiabudy, Direktur Kalbe Farma dalam konferensi pers.
Adapun pemegang saham juga telah menunjuk Herijanto Irawan untuk menduduki kursi Komisaris Independen perseroan menggantikan Lilis Halim.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi terbaru Kalbe Farma:
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris: Ronny Hadiana
- Komisaris: Santoso Oen
- Komisaris: Ferdinand Aryanto
- Komisaris Independen: Herijanto Irawan
- Komisaris Independen: Rhenald Kasali
Direksi
- Presiden Direktur: Bernadette Ruth Irawati Setiady
- Direktur: Sie Djohan
- Direktur: Mulialie
- Direktur: Jos Iwan Atmadjaja
- Direktur: Kartika Setiabudy
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.