Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen BUMN Rp170 Triliun jadi Amunisi Investasi Danantara

Danantara Indonesia dipastikan mengelola dana senilai Rp170 triliun yang berasal dari dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setiap tahun.
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani (tengah) bersama Chief Investment Officer (CIO) Pandu Patria Sjahrir (kiri) dan Chief Operating Officer (COO) Dony Oskaria (kanan) saat pengumuman struktur pengurus BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025). Pemerintah resmi mengumumkan nama-nama yang menduduki struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani (tengah) bersama Chief Investment Officer (CIO) Pandu Patria Sjahrir (kiri) dan Chief Operating Officer (COO) Dony Oskaria (kanan) saat pengumuman struktur pengurus BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025). Pemerintah resmi mengumumkan nama-nama yang menduduki struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Sektor Investasi

Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, Managing Director Finance Danantara Indonesia Arief Budiman menyatakan bahwa dividen BUMN akan dikelola dan diarahkan untuk memacu investasi di sejumlah sektor produktif.

Sektor produktif yang dimaksud mencakup sektor ketahanan energi dan pangan, manufaktur berteknologi tinggi, serta sektor kesehatan dan pendidikan.

“Investasi harus diarahkan pada sektor-sektor yang meningkatkan produktivitas, dan di situlah letak pentingnya investasi-investasi ini,” pungkasnya. 

Arief juga menggarisbawahi bahwa pendekatan Danantara akan memperhatikan aspek tata kelola korporasi yang baik, khususnya dalam pemisahan fungsi pelayanan publik (PSO) dan entitas pelat merah yang benar-benar berorientasi komersial. 

Sementara itu, Danantara juga semakin memperkuat posisinya dalam lanskap investasi global melalui kemitraan dengan Future Fund Australia. Hal ini diumumkan usai pertemuan Indonesia-Australia Annual Leaders’ Meeting di Jakarta.

Salah satu poin dalam pertemuan itu adalah dukungan Australia terhadap keanggotaan Danantara Indonesia di International Forum of Sovereign Wealth Fund (IFSWF), yang memberikan jalur kemitraan langsung dengan Future Fund. 

Future Fund merupakan lembaga pengelola dana investasi milik pemerintah Australia yang saat ini mengelola dana lebih dari A$307 miliar hingga kuartal I/2025.

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyebut dukungan ini sebagai momentum untuk memperkuat posisi Danantara sebagai mitra investasi global.

“Keanggotaan dalam IFSWF yang bisa memfasilitasi kemitraan strategis dengan Future Fund Australia tentunya merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi Danantara Indonesia sebagai mitra investasi global yang kredibel,” ujar Rosan dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu (17/5/2025). 

Rosan meyakini bahwa kemitraan dengan institusi investasi global seperti Future Fund akan membuka peluang baru dalam pembiayaan proyek strategis, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga menyepakati kemitraan strategis dengan Qatar dalam pengelolaan dana investasi senilai US$4 miliar. Masing-masing negara akan berkontribusi US$2 miliar untuk mengembangkan sejumlah sektor di Indonesia.

Dana itu nantinya akan dikelola oleh Danantara dan Qatar Investment Authority untuk difokuskan pada peluang investasi di berbagai sektor strategis, antara lain hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor lain yang relevan.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper