Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level resistance 7.140 pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2025). Investor disarankan untuk mencermati saham BMRI, ADMR, dan PNLF.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menguat 0,94% ke level 7.106 pada Jumat (16/5/2025). Di level itu, IHSG sudah berbalik menguat 0,38% sepanjang tahun berjalan 2025.
Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan terjadi arus modal investor asing ke pasar saham dengan akumulasi beli bersih (net buy) sebesar Rp810 miliar pada Jumat (16/5/2025) atau senilai Rp5,05 triliun dalam sepekan terakhir.
“Minggu ini pasar akan menantikan rilis data penting, salah satunya adalah rilis penentuan suku bunga Bank Indonesia yang akan diumumkan pada 21 Mei 2025. Menurut kosensus, suku bunga kemungkinan besar akan kembali ditahan di angka 5,75%,” tulisnya dalam riset, Senin (19/5/2025).
BRI Danareksa Sekuritas memperkirkan IHSG akan bergerak di rentang support 7.038 dan resistance 7.140 pada perdagangan hari ini.
Saham yang direkomendasikan untuk dicermati investor pada hari ini ialah saham PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (BMRI), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), dan PT Panin Financial Tbk. (PNLF).
Ketiganya mendapat rekomendasi beli dengan target harga Rp5.550—Rp5.675 untuk BMRI, Rp990—Rp1.030 untuk ADMR, dan Rp318—Rp336 untuk saham PNLF.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.