Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) membukukan laba bersih yang melejit sebesar 185,6% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, DNET mencetak laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp204,7 miliar hingga kuartal I/2025 dibandingkan Rp71,6 miliar pada kuartal I/2024.
Sejalan dengan itu, DNET juga mencetak pendapatan dari kontrak dengan pelanggan yang naik 9,9% yoy menjadi Rp379,4 miliar hingga kuartal I/2025, dari Rp345,2 miliar pada kuartal I/2024.
Lebih rinci, pendapatan DNET berdasarkan jenis jasa ditopang dari korporasi sebesar Rp224,3 miliar hingga kuartal I/2025, meningkat 11,4% yoy dari Rp201,3 miliar pada kuartal I/2024.
Lebih lanjut, dari pendapatan ritel berkontribusi sebesar Rp135,6 miliar hingga kuartal I/2025 naik 12,5% yoy dari Rp120,4 miliar pada kuartal I/2024.
Sementara itu, pendapatan dari lain-lain juga berkontribusi sebesar Rp19,4 miliar hingga kuartal I/2025 turun 17% yoy dari Rp23,4 miliar pada kuartal I/2024.
Baca Juga
Adapun, Laba usaha DNET tercatat sebesar Rp245,5 miliar hingga kuartal I/2025, naik 116,8% yoy dari Rp113,2 miliar pada kuartal I/2024.
Selanjutnya, DNET juga mencatat total aset sebesar Rp21,9 triliun hingga kuartal I/2025, dibanding Rp21,3 triliun pada Desember 2024.
Jumlah liabilitas DNET juga tercatat menjadi Rp7,4 triliun hingga kuartal I/2025 dari Rp7,1 triliun Desember 2024.
Sementara itu, total ekuitas perusahaan tercatat mencapai Rp14,4 triliun hingga kuartal I/2025 dari Rp14,2 triliun pada Desember 2024.
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.