Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Andalan (AADI) Kantongi Laba Bersih Rp3,24 Triliun Kuartal I/2025

Adaro Andalan Indonesia (AADI) mencetak laba bersih US$195 juta atau setara Rp3,24 triliun sampai akhir kuartal I/2025.
Direktur Utama PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) Julius Aslan (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat listing di BEI, Kamis (5/12/2024)./ BEI
Direktur Utama PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) Julius Aslan (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat listing di BEI, Kamis (5/12/2024)./ BEI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) membukukan laba bersih sebesar US$195,9 juta atau setara Rp3,24 triliun kuartal I/2025 (kurs Jisdor Rp16.566 per dolar AS 27 Maret 2025). 

Berdasarkan laporan keuangannya, AADI membukukan pendapatan sebesar US$1,16 miliar. Pendapatan ini turun 11,42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,31 miliar. 

Penurunan pendapatan ini turut membuat beban pokok pendapatan AADI turun hingga 7,32% secara tahunan atau year on year. Beban pokok pendapatan AADI turun menjadi US$817 juta, dari sebelumnya sebesar US$881,5 juta. 

Alhasil, laba bruto AADI juga ikut tergerus hingga 19,77% secara tahunan. Laba bruto emiten batu bara itu tergerus dari US$433 juta, menjadi US$347,4 juta pada kuartal I/2025. 

AADI juga mencatatkan laba bersih yang turun hingga 29,19% year-on-year (YoY) pada kuartal I/2025 menjadi US$195,9 juta atau sekitar Rp3,24 triliun. Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih AADI tercatat sebesar US$276,7 juta. 

Hingga akhir Maret 2025, AADI membukukan total aset sebesar US$5,82 miliar, turun dari sebelumnya sebesar US$5,99 miliar pada akhir 2024. 

Total liabilitas AADI juga tercatat turun dari US$2,62 miliar pada akhir Desember 2024, menjadi US$2,33 miliar pada akhir Maret 2025. 

Adapun, total ekuitas AADI juga naik menjadi US$3,48 miliar pada 31 Maret 2025, dari US$3,36 miliar dari 31 Desember 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper