Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alamtri Resources (ADRO) Cetak Laba Bersih Rp1,27 Triliun Kuartal I/2025

Alamtri Resources (ADRO) membukukan laba bersih US$76,6 juta atau setara Rp1,27 triliun kuartal I/2025, ambrol dari capaian periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) Garibaldi Thohir (tengah, Pemilik Grup Sinarmas Franky Widjaja (kiri) dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid memberikan pemaparan pada konferensi pers acara Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal di BEI, Jakarta, Senin (3/3/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) Garibaldi Thohir (tengah, Pemilik Grup Sinarmas Franky Widjaja (kiri) dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid memberikan pemaparan pada konferensi pers acara Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal di BEI, Jakarta, Senin (3/3/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mencetak penurunan kinerja sepanjang kuartal I/2025. ADRO membukukan laba bersih US$76,69 juta atau setara Rp1,27 triliun (kurs Jisdor Rp16.566 per dolar AS 27 Maret 2025).

Dalam laporan keuangannya, ADRO membukukan pendapatan usaha sebesar US$381,6 juta atau setara Rp6,32 triliun. Pendapatan ini turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 22,3% atau sebesar US$491,3 juta. 

Pendapatan ADRO ini tercatat dikontribusi oleh penjualan batu bara ke pihak ketiga sebesar US$109,2 juta, dan jasa pertambangan sebesar US$169,5 juta. 

Turunnya pendapatan ADRO juga turut membuat beban pokok pendapatan ADRO turun 4,9% menjadi US$271,2 juta, dari sebelumnya sebesar US$285,2 juta secara tahunan. 

Meski beban pokok pendapatan tersebut turun, akan tetapi laba bruto ADRO tercatat ambrol hingga 46,4%. Laba bruto ADRO ambrol menjadi US$110,3 juta, dari US$206 juta secara tahunan atau year on year. 

Alhasil, laba bersih ADRO tergerus hingga 79,5% menjadi US$76,6 juta atau setara Rp1,27 triliun pada kuartal I/2025. Laba bersih ini turun secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$374,3 juta. 

Sampai akhir Maret 2025, total aset ADRO tercatat turun menjadi US$6,43 miliar, dari sebelumnya sebesar US$6,7 miliar pada akhir Desember 2024. 

Total liabilitas ADRO juga tercatat turun menjadi US$1,2 miliar pada akhir kuartal I/2025, dari US$1,3 miliar pada akhir 2024. 

Sementara itu, total ekuitas ADRO juga turun menjadi US$5,2 miliar pada akhir Maret 2025, dari US$5,37 miliar pada akhir Desember 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper