Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor ritel perlengkapan rumah tangga, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY menargetkan pembukaan 270 toko baru sepanjang 2025.
Chief Financial Officer MR DIY Indonesia Rika Juniaty Tanzil mengatakan bahwa perseroan telah berhasil membuka 63 toko baru pada kuartal I/2025, sehingga jumlah toko yang beroperasi saat ini telah mencapai 1.021 toko.
"Untuk merealisasikan target ini, perseroan tetap berfokus pada penguatan operasional yang disiplin, meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan, dan menjaga margin yang sehat," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).
Dia mengatakan bahwa dalam melakukan ekspansi toko, MR DIY Indonesia berfokus pada peningkatan aksesibilitas dengan memprioritaskan wilayah yang belum terlayani, termasuk kota-kota tier 2 dan 3, untuk memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap perlengkapan rumah tangga.
Selain itu, dia menuturkan dengan ditopang fundamental bisnis yang kuat dan eksekusi yang terukur, MR DIY Indonesia akan tetap mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa seiring dengan pertumbuhan jumlah toko, MR DIY Indonesia juga terus meningkatkan hubungan dan interaksi aktif dengan pelanggan.
Baca Juga
Adapun dia menegaskan bahwa perseroan juga memanfaatkan momentum penting seperti Ramadan dan Idulfitri, yang dicapai melalui penawaran produk dan layanan yang disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pelanggan.
"Upaya ini juga didukung oleh strategi promosi yang dikurasi serta peningkatan pengalaman berbelanja di setiap jaringan toko," ujarnya.
Seperti diketahui, MR DIY mencetak kenaikan laba bersih yang meroket 126,4% secara year to year (yoy) hingga kuartal I/2025.
Berdasarkan laporan keuangan, MR DIY membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp225,2 miliar hingga kuartal I/2025, naik signifikan dibandingkan Rp99,4 miliar pada kuartal I/2024.
Sejalan dengan itu, penjualan MR DIY juga tercatat meningkat sebesar 56,7% yoy menjadi Rp1,8 triliun hingga kuartal I/2025, dari Rp1,15 triliun pada kuartal I/2024.
"Kami terus memperkuat rantai pasok dan produktivitas toko untuk memastikan pertumbuhan yang efisien sekaligus mempertahankan standar layanan,” tambah Rika.
Kemudian, MR DIY juga mencatatkan kinerja termasuk tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) 3 tahun terakhir sebesar 42% untuk jumlah toko, 75% untuk pendapatan, dan 191% untuk laba setelah pajak.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
.jpg?w=300&h=221)
