Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) Noel Aelyo Laras Kusuma Negara terpantau menjual 400.000 saham DMRA jelang pemabgaian dividen tunai tahun buku 2024.
Melansir keterbukaan infromasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Noel Aelyo Laras melego 400.000 saham biasa perseroan pada 21 April 2025, dalam 3 kali transaksi.
"Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk divestasi," kata Noel Aelyo Laras, dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
Secara terperinci, Noel Aelyo Laras menjual saham DRMA pada transaksi pertama sebanyak 200.000 lembar pada level harga Rp905 per saham. Selanjutnya Noel menjual 191.000 lembar saham DRAM pada level harga Rp910 per lembar, dan terakhir Noel Aelyo Laras melego 9.000 lembar saham DRMA di level harga Rp915.
Dengan demikian, Noel Aelyo Laras Kusuma Negara sedikitnya meraup dana segar senilai Rp363,04 juta dari aksi penjualan saham DRMA tersebut.
Transaski itu membuat Noel Aelyo kini mengempit 73.640.000 saham DRMA atau sebesar 1,56%. Jumlah tersebut berkurang dari posisi sebelum transaksi yang mencapai 74.040.000 atau setara 1,57%.
Baca Juga
Dalam catatan Bisnis, Noel Aelyo Laras Kusuma Negara juga tercatat beberapa kali melepas kepemilikannya pada saham emiten otomotif milik konglomerat TP Rachmat tersebut.
Noel tercatat menjual saham sebanyak 2,23 juta lembar saham DRMA pada 14 Januari 2025. Pada saat itu, Noel menjual saham DRMA di harga Rp913 per lembar.
"Tujuan transaksi adalah untuk divestasi," kata Corporate Secretary DRMA Ari Indra Gautama di keterbukaan informasi pada Kamis (16/1/2025).
Alhasil, dalam transaksi tersebut Noel meraup dana sebesar Rp2,04 miliar.
Sepekan sebelumnya, Noel pun tercatat melego 360.000 lembar saham DRMA di harga Rp904,51 per lembar. Dari transaksi tersebut, Noel meraup dana Rp325,62 juta.
Dalam dua pekan pertama 2025, Noel pun total telah menjual 2,59 juta lembar saham DRMA. Dengan begitu, Noel meraup dana Rp2,36 miliar dari penjualan saham DRMA dalam dua pekan pertama tahun ini.
Dharma Polimetal (DRMA) Bagi Dividen Rp202 Miliar
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (22/4/2025), PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) memutuskan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp202 miliar atau setara Rp43 per saham.
“Pembagian dividen Ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham DRMA,” kata President Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso, Selasa (22/4/2025).
Dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 35% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk DRMA pada 2024 yang tercatat sebesar Rp579,3 miliar.
Menurut Irianto, pembagian dividen dilakukan menyusul capaian penjualan DRMA yang tetap stabil sebesar Rp5,5 triliun pada 2024. Segmen kendaraan roda dua (2W) yang mencatatkan penjualan sebesar Rp3,3 triliun atau naik 11,9% secara merupakan penggerak utama pertumbuhan DRMA. Dengan jumlah penjualan tersebut, segmen ini menyumbang 59% dari total penjualan DRMA.
Dari penjualan tersebut, laba inti DRMA tercatat naik 4,2% menjadi Rp579,3 miliar pada 2024 dibanding Rp555,8 miliar pada 2023 tanpa memperhitungkan negative goodwill sebesar Rp55,9 miliar.
Irianto mengatakan capaian laba DRMA pada 2024 terjadi di tengah tren penurunan penjualan di industri otomotif sepanjang 2024.
Demi menjaga pengembangan dan pertumbuhan bisnis DRMA agar semakin tangguh dan berkelanjutan, lanjutnya, perseroan menatap peluang di sektor kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Perseroan akan secara proaktif mengembangkan komponen kendaraan listrik dan membangun ekosistem EV melalui Dharma Connect.
Berikut Jadwal Pembagian Dividen Dharma Polimetal (DRMA):
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
• Pasar Reguler dan Negosiasi: 30 April 2025
• Pasar Tunai: 5 Mei 2025
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
• Pasar Reguler dan Negosiasi: 2 Mei 2025
• Pasar Tunai: 6 Mei 2025
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date): 5 Mei 2025
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2024: 9 Mei 2025