Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREMIUM WRAP-UP: Gerak BlackRock dkk di MEDC, PGAS, ANTM,hingga Ramalan Harga Emas JP Morgan

Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium mulai dari saham emiten migas MEDC, PGAS, hingga Ramalan Harga Emas JP Morgan.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — BlackRock Inc., bersikap seragam di dua saham emiten minyak dan gas, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS). Di sisi lain, harga minyak diperkirakan akan redup hingga 2026.

1. Gerak BlackRock di Saham Migas MEDC & PGAS di Tengah Prospek Bearish Harga Minyak

Goldman Sachs sebelumnya telah memperkirakan harga minyak akan turun hingga akhir tahun ini dan tahun depan seiring dengan meningkatnya risiko resesi dan pasokan yang lebih tinggi dari kelompok OPEC+.

Goldman Sachs memperkirakan harga minyak Brent dan WTI akan turun tipis, masing-masing pada harga rata-rata US$63 dan US$59 per barel, untuk sisa 2025, dan pada US$58 dan US$55 untuk 2026 mendatang. Baca selengkapnya di sini

2. Alasan JP Morgan Pertahankan Rating Positif Antam, Saham ANTM Bisa Lanjutkan Reli?

JP Morgan baru saja menegaskan pandangan positif untuk emiten logam PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) alias Antam.

Perbankan investasi asal Amerika Serikat ini menegaskan rating overweight untuk ANTM pada 16 April 2025 dengan target harga pada level Rp2.380. Target tersebut menyiratkan potensi imbal hasil sekitar 15,00% dari harga saham perseroan pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2025), yakni pada level Rp2.070. Baca selengkapnya di sini

3. Investor Asing Borong SBN, Incar Imbal Hasil Tebal di Asia

SBN terus menarik dana investor asing karena menawarkan imbal hasil tebal di deretan negara di kawasan Asia. Berdasarkan data Bloomberg Terminal, Rabu (23/4/2025), imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah tercatat menduduki posisi kedua tertinggi di kawasan Asia. Imbal hasil SBN tenor 10 tahun memiliki imbal hasil 6,93%. Baca selenkapnya di sini

4. Cuan Tebal BPJS Ketenagakerjaan dari Dividen BRI (BBRI)

BPJS Ketenagakerjaan mengantongi cuan tebal dari dividen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang dibagikan hari ini.

Dikutip dari Laporan Tahunannya pada 2024, Rabu (23/4/2025), BRI mencatat sejumlah pihak sebagai investor dengan porsi kepemilikan saham terbesar. Salah satu di antaranya, merupakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Adapun, kepemilikan BPJS Ketenagakerjaan pada saham BBRI ini muncul melalui program Dana Jaminan Sosial (DJS) Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua (JHT). Baca selengkapnya di sini

5. Ramalan Harga Emas Terbaru JP Morgan

Perbankan investasi asal AS, JP Morgan, menambah daftar panjang proyeksi ambisius harga emas di tengah ketidakpastian ekonomi global yang memicu reli tak henti-henti.JP Morgan kini memperkirakan harga emas akan melewati batas US$4.000 per ons tahun depan, menyusul meningkatnya kemungkinan resesi di tengah meningkatnya tarif AS dan perang dagang AS-China yang sedang berlangsung. Baca selengapnya di sini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper