Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan menggelar lelang surat utang negara (SUN) dengan target indikatif sebesar Rp26 triliun pada Selasa (22/4/2025).
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, lelang SUN akan dilaksanakan besok mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, dan dengan tanggal setelmen 24 April 2025.
“Target indikatif Rp26 triliun,” tulis DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dalam laman resmi, dikutip Senin (21/4/2025).
Lebih rinci, sebanyak delapan seri SUN akan dilelang, dengan dua di antaranya termasuk seri surat pembendaharaan negara (SPN), yaitu SPN03250723 (new issuance) dengan jatuh tempo 23 Juli 2025 dan SPN12260423 (new issuance) yang jatuh tempo pada 23 April 2026.
Selain itu, pemerintah juga lelang SUN seri FR0104 dengan tingkat kupon 6,5% dan jatuh tempo 15 Juli 2030, FR0103 dengan kupon 6,75% dan jatuh tempo 15 Juli 2035, serta FR0106 dengan kupon 7,125% dan jatuh tempo 15 Agustus 2040.
Kemudian, tiga seri SUN lain yang juga ditawarkan dalam lelang kali ini ialah seri FR0107 dengan kupon 7,125% dan jatuh tempo 15 Agustus 2045, FR0102 dengan kupon 6,875% dan jatuh tempo 15 Juli 2054, serta FR0105 dengan kupon 6,875% dan jatuh tempo 15 Juli 2064.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pemerintah memiliki hak untuk menjual kedelapan seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebelumnya yang digelar pada Selasa (15/4/2025), DJPPR Kemenkeu RI mencatat penawaran investor yang masuk mencapai Rp36,1 triliun dengan nilai yang dimenangkan sebesar Rp12 triliun.
Sebelumnya, dalam lelang SUN pada Selasa (18/3/2025), DJPPR Kemenkeu RI mencatat penawaran investor yang masuk mencapai Rp61,7 triliun dengan nilai yang dimenangkan sebesar Rp28 triliun.