Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Rugi Triliunan Rupiah di Saham Emiten Karya Danantara hingga Manuver Pemegang Saham GOTO 3,45% di Hari Raya.
1. Pemerintah Rugi Triliunan Rupiah di Saham Emiten Karya Danantara (WIKA, WSKT, ADHI, & PTPP)
Pemerintah memasukkan empat emiten badan usaha milik negara (BUMN) karya ke dalam Badan Pengelola Investasi Danantara. Pemerintah merugi triliunan rupiah di saham BUMN Karya meski beberapa mencatat perbaikan kinerja keuangan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Manuver Pemegang Saham GOTO 3,45% Jelang Hari Raya
Manuver salah satu pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjelang periode hari raya Idulfitri 2025. Aksi pemegang saham GOTO dengan kepemilikan 3,45% jelang hari raya Idulfitri 2025.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Prospek Bugar Emiten RS HEAL, MIKA & SILO Kala Rupiah Depresiasi
Sejumlah saham emiten pengelola rumah sakit, seperti HEAL, MIKA dan SILO dijagokan karena memiliki prospek yang cerah walau terjadi pelemahan rupiah pada tahun ini. Salah satu pendorongnya adalah dari program pemerintah lewat Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Bank Mandiri (BMRI) Siap Kucurkan Dividen, Schroders dan Vanguard Ikut Antre
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) siap mengucurkan dividen berdasarkan kinerja tahun buku 2024 sebesar Rp17,03 triliun ke investor publik, termasuk investor kakap Schroders dan Vanguard.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Mobil China Siap Caplok Pangsa Pasar Mobil Hybrid RI
Persaingan segmen mobil hybrid akan makin ketat usai sejumlah pabrikan China akan mulai merilis produk mereka. Produsen otomotif asal Jepang, Toyota, sejauh ini masih mendominasi di segmen mobil hybrid (hybrid electric vehicle/HEV) di Indonesia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.