Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok ke level 6.076,08 pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025).
IHSG sudah amblas 6,12%, dan sempat dibuka pada level 6.458,67 pada perdagangan hari ini. Tercatat terdapat 650 saham terkoreksi, sebanyak 73 saham menguat dan sebanyak 234 saham stagnan atau tidak berubah.
Berdasarkan data IDX, seluruh sektor mengalami pelemahan dengan sektor teknologi amblas 11,12%, sektor bahan baku anjlok 7,68%, sektor energi melemah 4,73%, sektor properti turun 4,46%, sektor siklikal merosot 4,37%, dan sektor infrastruktur melemah 4,39%.
Sementara itu, sektor non-siklikal merosot 3,37%, sektor transportasi turun 3,15%, sektor kesehatan melemah 3,01%, sektor keuangan turun 2,98%, dan sektor industrial merosot 2,78%.
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menghimbau kepada investor agar cermat melihat kondisi fundamental dan selalu rasional dalam mengambil keputusan.
"Kami melihat bahwa saat ini, rasio P/E saham-saham di BEI sudah rendah, yaitu pada angka 10, terendah di antara negara Asean lain," ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Baca Juga
Adapun terdapat beberapa saham pemberat yang menekan dan membuat IHSG melemah cukup dalam pada hari ini, di antaranya, saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) melemah 20%, saham PT Chandra Asri Pasific Tbk. (TPIA) melemah 19,92% dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melemah 16,33%.
Lalu, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) melemah 15,23%, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 8,64%, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) melemah 6,77%.
Kemudian, saham PT Bank Mandiri Indonesia (Persero) Tbk. (BMRI) melemah 6,62%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 6,27%, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) melemah 5,60% dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 5,54%.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.