Bisnis.com, JAKARTA — Investor kawakan Lo Kheng Hong masih mempertahankan kepemilikan saham jumbo di emiten properti PT Intiland Development Tbk. (DILD) Ramadan 2025.
Harga saham DILD dibanderol Rp122 hingga Kamis (13/3/2024) pukul 13:51 WIB. Untuk year-to-date (ytd) 2025, pergerakan tercatat mengalami koreksi 23,75%.
Kendati demikian, Lo Kheng Hong (LKH) terpantau tetap setia memegang saham DILD.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga 11 Maret 2025, Pak Lo memegang 686,41 juta lembar saham DILD. Jumlah itu setara dengan persentase kepemilikan 6,62%.
Adapun, jumlah saham DILD yang dipegang oleh Lo Kheng Hong belum mengalami perubahan dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2024.
Sementara itu, kabar duka datang dari Intiland Development pada Kamis (13/3/2025).
Baca Juga
Hendro Santoso Gondokusumo meninggal dunia pada Kamis (13/3/2025) di usia 74 tahun. Pengembang kelahiran Malang, Jawa Timur, itu telah malang melintang di dunia properti selama lebih dari lima dekade.
Hendro Santoso Gondokusumo adalah sosok yang sangat berperan dalam menjadikan perseroan sebagai pengembang sukses dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hendro aktif dalam beberapa organisasi real estate, seperti Federasi Real Estate International (FIABCI), International Real Estate Institute (IREI), dan sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia.
Berikut perjalanan karier Hendro Santoso Gondokusumo:
- 2016 - Sekarang: Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estat Indonesia
- 2015 - Sekarang: Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Properti
- 2014 - 2018: Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI)
- 2011 - Sekarang: Direktur Utama PT Intiland Development Tbk
- 2007 - 2011: Wakil Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk.
- 2007 - 2010: Ketua Jakarta Property Club
- 1983 - 2007: Direktur Utama PT Dharmala Intiland Tbk.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.