Bisnis.com, JAKARTA - Rencana ambisius El Salvador terkait kripto dan Bitcoin (BTC) bukan sekadar dengan membeli dan menyimpannya sebagai cadangan strategis nasional, melainkan benar-benar membidik agar setiap warganya berperan dalam proses desentralisasi.
Hal itu terungkap berdasarkan cuitan Max Keiser, Penasihat Senior Bidang Bitcoin Presiden El Salvador Nayib Bukele, dalam akun media sosialnya baru-baru ini. Dia menekankan bahwa salah satu mimpi besar pemimpinnya adalah memasang platform Node Bitcoin di setiap rumah warga.
Sekadar info, Node Bitcoin adalah komputer atau perangkat alat yang terhubung ke jaringan dan berkomunikasi dengan node lainnya, baik demi desentralisasi sistem, verifikasi setiap transaksi, serta memastikan berjalannya sistem dengan aman dan transparan.
"Node Bitcoin di setiap rumah warga adalah salah satu resolusi Presiden Bukele pada awal tahun ini, demi menciptakan model decentralized nation state," tulis Max Keiser baru-baru ini, dikutip Bisnis pada Sabtu (8/3/2025).
Max Keiser pun kerap berbagi betapa masifnya aktivitas pengenalan platform Node Bitcoin untuk para pelajar di setiap sekolah El Salvador. Menggambarkan bahwa negaranya benar-benar serius memperkenalkan ekosistem kripto sejak dini kepada warga.
Berdasarkan analisis Platform Edukasi Kripto Pintu Academy, ambisi besar Presiden Bukele ini bisa memberikan akses lebih luas kepada warga untuk terlibat dalam ekonomi kripto.
Baca Juga
Namun, tantangan utamanya adalah soal penerimaan riil dari masyarakat akan hal-hal teknis terkait. Ada juga hambatan dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang pada prinsipnya memaksa negara di Amerika Tengah itu membatasi penggunaan kripto dalam ekosistem keuangan nasional. Walaupun nyatanya, awal bulan ini El Salvador tetap keukeuh menambah kepemilikan BTC hingga mencapai 6.102 BTC.
"Tapi terlepas dari tantangan tersebut, rencana ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah El Salvador untuk mendorong transformasi keuangan digital. Buktinya pun ada hasilnya, yaitu negara ini telah menarik dua perusahaan kripto besar untuk membuka basis operasinya di sana," tulis Pintu Academy.
Adapun, Node Bitcoin bukan hanya satu jenis. Setiap jenisnya memiliki tugas tersendiri, mulai dari menyimpan data transaksi hingga memverifikasi blok baru yang masuk ke dalam jaringan.
Ambisi El Salvador untuk menjadi decentralized nation state pun sebenarnya masuk akal apabila penerimaan masyarakat bisa mecakup semua jenis Node Bitcoin tersebut.
Misalnya, pertama, perangkat full node berfungsi menyimpan seluruh riwayat transaksi sejak Bitcoin pertama kali diciptakan, alias berfungsi sebagai validator independen yang tidak bergantung pada pihak lain.
"Siapa saja bisa menjalankan full node asalkan memiliki komputer dengan kapasitas penyimpanan besar dan koneksi internet yang stabil. Dengan semakin banyak full node yang aktif, keamanan jaringan Bitcoin menjadi lebih kuat," tambahnya
Selain full node, berikutnya ada juga jenis Node Bitcoin bernama SPV node atau sering disebut lightweight node. Jenis Node Bitcoin ini tidak menyimpan seluruh data blockchain, melainkan hanya sebagian kecil informasi yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi tertentu.
"Node Bitcoin jenis SPV node sering digunakan dalam dompet digital berbasis mobile karena lebih ringan dan tidak memerlukan banyak ruang penyimpanan. Meski lebih praktis, tingkat keamanannya tidak sekuat full node karena masih bergantung pada informasi yang diberikan oleh node lain," jelasnya
Terakhir, ada mining node yang tentunya berperan dalam proses penambangan BTC. Secara umum, penambangan adalah proses verifikasi dan validasi transaksi untuk pembuatan blok dalam blockchain, sehingga mining node pada prinsipnya bekerja dengan mengumpulkan transaksi yang belum dikonfirmasi ke dalam sebuah blok baru, lalu memecahkan algoritma kompleks untuk memvalidasi blok tersebut.
Jika berhasil, blok akan ditambahkan ke dalam jaringan blockchain, dan para pemilik mining node alias para penambang akan mendapatkan hadiah berupa BTC.
"Ketiga jenis node ini memiliki peran yang saling melengkapi. Full node menjaga aturan jaringan tetap dipatuhi, SPV node memudahkan akses bagi pengguna dengan perangkat terbatas, sementara mining node memastikan transaksi terus berjalan dengan menambahkan blok baru," tutupnya.
Pada akhirnya, realisasi mimpi Presiden Bukele untuk menciptakan ekosistem keuangan berbasis kripto patut disimak, sebab berpotensi membawa El Salvador mengundang banyak investor terkait kripto untuk ikut masuk menanamkan modal, bahkan bisa menjadikan negara ini sebagai pusat inovasi blockchain dunia.