Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan indeks sektoral teknologi atau IDX Techno tercatat telah melampaui penguatan IHSG sejak awal tahun 2025. Penguatan dari indeks sektor teknologi ini didukung oleh pemangkasan suku bunga yang dilakukan BI.
Equity Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan mengatakan penguatan indeks teknologi yang melampaui IHSG secara year to date (YTD) atau sejak awal tahun sebagian didorong oleh penurunan tingkat suku bunga BI.
"Hal ini membuat biaya pendanaan lebih murah bagi perusahaan teknologi dan meningkatkan daya tarik saham-saham dengan pertumbuhan tinggi," ucap Felix, Selasa (28/1/2025).
Dia menambahkan penurunan suku bunga juga mendorong minat investor pada aset berisiko seperti saham teknologi. Hal tersebut karena ekspektasi valuasi dan prospek pertumbuhan yang lebih baik.
"Jika tren ini berlanjut, penguatan sektor teknologi dapat terus berlanjut, meski tetap perlu mewaspadai faktor global yang memengaruhi pasar," ujarnya.
Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), IDX Techno tercatat telah menguat 7,30% sejak awal tahun. Sementara itu, IHSG menguat 1,22% secara year to date.
Baca Juga
Adapun melansir data Bloomberg, saham afiliasi Hashim Djojohadikusumo, WIFI menjadi saham dengan peningkatan harga paling signifikan pada IDX Techno. Saham WIFI meningkat 139,02% sejak awal tahun ini.
Sementara itu, saham dengan bobot terbesar di indeks IDX Techno adalah saham GOTO. Saham GOTO mendorong indeks sebesar 73,04%.
Saham GOTO juga tercatat masih menguat secara YTD. Saham GOTO naik 18,57% ke level Rp83 sejak awal tahun ini.