Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran investor yang masuk dalam lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (21/1/2025) mencapai Rp54,46 triliun dengan nilai yang dimenangkan sebesar Rp26 triliun.
Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, lelang SUN mendulang total penawaran yang masuk paling besar pada instrumen FR0104 Rp20,34 triliun dan FR0103 Rp15,04 triliun.
Yield tertinggi yang masuk untuk SUN seri FR0104 sebesar 7,1% dan terendah 6,85%. Sementara itu, yield tertinggi dan terendah yang masuk untuk SUN seri FR0103 masing-masing 7,29% dan 7,09%.
Lebih lanjut, penawaran masuk untuk surat pembendaharaan negara (SPN) seri SPB03250423 (new issuance) sebesar Rp2,51 triliun dan SPN12260108 (reopening) Rp2,79 triliun. Selain itu, FR0106 mendapatkan incoming bids senilai Rp5,96 triliun, FR0107 Rp5,51 triliun, FR0102 Rp0,35 triliun, dan FR0105 senilai Rp1,93 triliun.
Penawaran masuk yang mencapai Rp54,46 triliun itu lebih tinggi dibanding lelang SUN pada 7 Januari 2025 sebesar Rp31,7 triliun.
“Total nominal yang dimenangkan dari kedelapan seri yang ditawarkan tersebut Rp26 triliun,” tulis DJPPR Kemenkeu, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga
Sebelumnya, Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas Amir Dalimunthe mengatakan bahwa dengan mempertimbangkan kondisi pasar, BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan volatilitas pada harga dan yield instrumen SBN berdenominasi rupiah.
“Menilai situasi pasar terkini, BNI Sekuritas memperkirakan total incoming bid pada lelang hari ini akan berada di kisaran Rp30 triliun-Rp50 triliun,” tulisnya dalam riset, Selasa (21/1/2025).
Berdasarkan valuasi yield curve, lanjutnya, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0086, FR0090, FR0042, FR0078, FR0087, FR0096.
Pada awal pekan ini, harga SUN mengalami pelemahan pada perdagangan di awal pekan ini. Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) naik sebesar 4 basis poin (bp) menjadi 6,92%, dan yield SUN Benchmark 10 tahun (FR0103) naik sebesar 4 bp menjadi 7,14%.
Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10 tahun (GIDN10YR) naik sebesar 2 bp menjadi 7,16%.
“Level yield curve SUN 10 tahun saat ini masih in line dengan estimated range kami minggu ini, yaitu di kisaran 7,00%-7,21%.”