Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Patrick Walujo Bertahan di GOTO sampai 2029

Patrick Walujo mengungkapkan alasannya untuk bertahan sebagai Direktur Utama GOTO hingga 2029.
Direktur Utama sekaligus CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Patrick Walujo memaparkan kinerja perseroan per kuartal III/2024./Bisnis-Hendri T. Asworo
Direktur Utama sekaligus CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Patrick Walujo memaparkan kinerja perseroan per kuartal III/2024./Bisnis-Hendri T. Asworo

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo mengungkapkan alasannya untuk bertahan sebagai Direktur Utama di GOTO hingga tahun 2029. 

Patrick mengungkapkan GOTO telah melalui banyak perubahan, efisiensi, dan lain sebagainya. GOTO juga menurutnya telah melakukan banyak peningkatan. 

"Sebagai perusahaan publik, kami harus mengumumkan hasil kinerja kami, jadi saya harus berhati-hati. Namun, pada tahun 2024 kinerja kami mengalami peningkatan yang signifikan," kata Patrick, Kamis (16/1/2025).

Dia menuturkan GOTO akan melampaui target kinerja mereka dalam hal profitabilitas dan lain-lainnya. Namun, kata dia, masih banyak hal yang perlu dilakukan perseroan.

"Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Seperti dalam bisnis apapun, tidak ada pekerjaan yang benar-benar selesai," ucapnya.

Patrick juga menuturkan GOTO telah melakukan banyak perubahan dalam organisasi, dan menambah kemampuan teknologi. Sejauh ini, GOTO disebut membutuhkan sedikit lebih banyak stabilitas dalam bisnis. Perusahaan juga telah meminta dirinya mempertimbangkan untuk mengambil alih GOTO.

"Saya senang melakukannya. Namun, jika di tengah jalan ada seseorang yang jauh lebih baik untuk mengambil alih, saya akan sangat senang mendukungnya," kata Patrick.

Sebelumnya, di awal tahun ini GOTO mengumumkan bahwa Direktur Utama GOTO Patrick Sugito Walujo berkomitmen untuk tetap menjabat sebagai Direktur Utama GOTO hingga 2029.

Pengumuman ini sejalan dengan kinerja Perseroan yang tumbuh signifikan di bawah kepemimpinan Patrick selama setahun terakhir. Pada kuartal III/2024, GTV inti Grup tumbuh 74% YoY menjadi Rp72,0 triliun, sementara pendapatan bruto juga tumbuh 34% YoY menjadi Rp4,7 triliun. 

Kinerja yang kuat ini didorong oleh peningkatan 21% YoY dalam Pengguna yang Bertransaksi Bulanan (MTU) di seluruh ekosistem GoTo.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper