Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Anyar Hero Global Investment HGII Berencana Akuisisi Pembangkit

PT Hero Global Investment Tbk. HGII tengah mengkaji kemungkinan akuisisi anyar pembangkit energi baru terbarukan (EBT) selepas resmi go public hari ini.
Jajaran direksi PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) memberi keterangan pers usai perseroan resmi mencatatakan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (9/1/2025). / Jibi-Nyoman Ary Wahyudi
Jajaran direksi PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) memberi keterangan pers usai perseroan resmi mencatatakan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (9/1/2025). / Jibi-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) tengah mengkaji kemungkinan akuisisi anyar pembangkit energi baru terbarukan (EBT) selepas resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama HGII Robin Sunyoto mengatakan akuisisi itu bakal menyasar proyek greenfield dan pembangkit yang telah beroperasi. 

Rencananya, akuisisi aset baru itu bakal ikut menopang target tambahan kapasitas pembangkit HGII di angka 100 megawatt (MW) pada 2031 mendatang. 

“Karena ada beberapa pembangkit yang kami sedang eksplorasi, baik yang masih greenfield ataupun yang sudah beroperasi, dan itu sedang kami jajaki,” kata Robin selepas seremoni IPO di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025). 

Saat ini, HGII memiliki dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Parmonangan-1 dengan kapasitas 9 MW, dan PLTM Parmonangan-2 kapasitas 10 MW yang berlokasi di Tapanuli Utara, Sumatra Utara. 

PLTM Parmonangan-1 dikelola anak perusahaan HGII, PT Seluma Clean Energy (SCE) dan PLTM Parmonangan-2 dikelola anak perusahaan HGII, PT Bina Godang Energi (BGE).  

Pembangkit energi terbarukan ini dioperasikan melalui perjanjian jual beli listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.  

HGII turut berinvestasi dengan saham minoritas melalui PT Pelita Prima Energi Semesta (PPES) pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu kapasitas 3 MW yang dikelola PT Pasadena Biofuels Mandiri berlokasi di Provinsi Riau. 

Robin mengatakan, perseroannya bakal menggunakan dana himpunan dari IPO untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 25 megawatt MW) dan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) berkapasitas 10 MW yang keduanya berlokasi di Sumatera Utara.

Dia menerangkan PLTA 25 MW diestimasi mulai kontruksi pada tahun ini, sedangkan PLTM 10 MW diestimasi mulai konstruksi tahun 2026. Kedua pembangkit hidro tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2028. 

"Dana dari IPO HGII akan digunakan untuk ekspansi pembangkit EBT. HGII menargetkan untuk memiliki dan mengelola pembangkit EBT dengan total kapasitas 100 megawatt (MW) pada 2031,” kata Robin.

Sesaat setelah pencatatan, saham HGII terpantau melejit 52 poin atau 26% ke level harga Rp252 per lembar. HGII mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp10,31 miliar yang melibatkan 412.507 saham. HGII menetapkan harga IPO sebesar Rp200 per saham.

Dari sisi kinerja keuangan, HGII berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada Januari - Juni 2024.

Laba bersih Perseroan per 30 Juni 2024 sebesar Rp26,3 miliar naik 22,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp21,5 miliar. Ekuitas HGII per 30 Juni 2024 sebesar Rp469,57 miliar tumbuh 3,6% (year-on-year/yoy). 

Sementara aset HGII sebesar Rp727,9 miliar. HGII juga membukukan pertumbuhan kinerja operasional. Rerata pertumbuhan produksi listrik (CAGR) HGII selama periode 2021-2023 sebesar 25,9% per tahun. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper