Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Bidik Kenaikan Sebanyak 2 Juta Investor Baru pada 2025

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan jumlah investor sebanyak 2 juta investor baru pada 2025.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman memberikan pemaparan saat penutupan perdagangan saham 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman memberikan pemaparan saat penutupan perdagangan saham 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan pertumbuhan jumlah investor sebanyak 2 juta investor baru pada 2025. Adapun, otoritas bursa menyiapkan sejumlah strategi untuk menarik investor pasar modal untuk bisa mengimbangi pertumbuhan investor kripto yang cukup melesat belakangan ini.

Berdasarkan data BEI, saat ini jumlah investor pasar modal mencapai 14,8 juta investor. Sementara itu, jumlah pelanggan terdaftar kripto mencapai 21,63 juta per Oktober 2024.

Dengan target pertumbuhan investor itu, BEI mengincar rata-rata nilai transaksi saham harian (RNTH) mencapai Rp13,5 triliun, dan total jumlah pencatatan efek baru di pasar modal mencapai 407 efek pada 2025.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan untuk mengimbangi pertumbuhan investor, bursa akan melakukan sejumlah langkah seperti menambah produk dan instrumen seperti SSF dan kontrak berjangka indeks asing.

"Kami yakin investor akan terus tumbuh, selain investor kripto juga tumbuh," kata Irvan, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2024). 

Selain itu, lanjutnya, Bursa akan memberikan stimulus ke Anggota Bursa untuk meningkatkan jumlah investor dan transaksi tahun depan. Bursa berharap dengan pemberian stimulus tersebut, AB menjadi lebih aktif untuk menjaga investornya.

"Stimulus pasti ada lah untuk tahun depan seperti subsidi dan lainnya. Nanti harapan kami AB lebih aktif untuk menjaga investornya dengan stimulus yang kami berikan ke AB," ucap Irvan.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menambahkan dengan perkembangan tersebut, Bursa selalu menyampaikan potensi dan risiko pasar modal ke publik. 

"Makanya bursa selalu memberikan edukasi, literasi, dan sosialisasi pasar modal ke publik. Kami menyampaikan potensi dan risikonya, jadi pilihan ada di masyarakat," kata Jeffrey. 

Menurut Jeffrey, BEI juga akan terus meningkatkan edukasi dan literasi pasar modal. Jeffrey menyebut sepanjang 2024, Bursa melakukan sebanyak 33.955 kegiatan edukasi, dengan jumlah peserta sebanyak 57,36 juta peserta. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper