Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Pantauan Bursa, Saham Grup Lippo Multipolar (MLPT) Lanjut Terbang 19,99%

Saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) terbang 19,19% usai BEI memasukkan emiten Grup Lippo tersebut dalam daftar saham Unusual Market Activity (UMA).
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Ringkasan Berita
  • Saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) melonjak 19,99% setelah masuk dalam daftar Unusual Market Activity oleh Bursa Efek Indonesia.
  • Kapitalisasi pasar MLPT mencapai Rp139,27 triliun dengan kenaikan saham sebesar 301,49% secara year to date.
  • Bursa Efek Indonesia memantau pola transaksi saham MLPT yang dianggap tidak wajar dan mengimbau investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) menguat 19,99% pada perdagangan sesi II hari ini, Rabu (13/8/2025), usai Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan emiten Grup Lippo tersebut dalam daftar saham Unusual Market Activity (UMA).

Mengutip data RTI, saham MLPT tercatat naik 12.375 poin atau 19,99% ke level Rp74.275 per lembar pada perdagangan hari ini, hingga pukul 13.42 WIB. Alhasil, kapitalisasi pasar MLPT naik ke posisi Rp139,27 triliun siang ini.

Secara akumulasi, kinerja saham MLPT terpantau masih mengalami penguatan yang signifikan. Dalam kurun waktu sebulan, MLPT tercatat melonjak 130,67% dan secara year to date, investor MLPT dimanjakan dengan kenaikan saham sebesar 301,49%.

Sebelumnya, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono melalui pengumuman Peng-UMA-00240/BEI.WAS/08-2025 menyebut pihak Bursa memantau saham MLPT lantaran adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar.

Meski demikian, pengumuman ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan Pasar Modal.

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) yang di luar kebiasaan,” ujar Yulianto dalam keterangan resmi, Selasa (13/8/2025).

Dia mengatakan Bursa tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham MLPT. Selain itu, dia menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen MLPT atas permintaan konfirmasi Bursa.

Investor juga diminta untuk mencermati kinerja dan keterbukaan informasi MLPT. Kemudian diharapkan agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila MLPT belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Investor juga dihimbau agar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan keputusan investasi.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham MLPT tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” pungkasnya.

Adapun, informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 5 Agustus 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (“Bursa”) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro