Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah IPO, Hero Global Investment (HGII) Bidik Kapasitas Setrum EBT 100 MW

Hero Global Investment menawarkan maksimal 1,3 miliar lembar saham biasa dengan rentang harga Rp200-Rp230 per saham dalam IPO.
Karyawan beraktivitas di areal kerja PT Hero Global Investment Tbk. (HGII)./istimewa
Karyawan beraktivitas di areal kerja PT Hero Global Investment Tbk. (HGII)./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) menargetkan kapasitas energi baru terbarukan (EBT) terpasang sebanyak 100 megawatt (MW) pada 2031 mendatang. 

Target itu dipatok seiring dengan rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) perusahaan yang sedang bergulir. Calon emiten dengan kode saham HGII itu menargetkan bakal melantai di BEI pada 9 Januari 2025. 

“Kami mengambil langkah strategis dengan melakukan IPO agar HGII lebih fokus dalam pengembangan bisnis energi terbarukan yang seimbang secara berkelanjutan,” kata Direktur Utama HGII Robin Sunyoto lewat keterangan resmi, Rabu (18/12/2024). 

HGII memiliki dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Parmonangan-1 dengan kapasitas 9 MW, dan PLTM Parmonangan-2 kapasitas 10 MW yang berlokasi di Tapanuli Utara, Sumatra Utara. 

PLTM Parmonangan-1 dikelola anak perusahaan HGII, PT Seluma Clean Energy (SCE) dan PLTM Parmonangan-2 dikelola anak perusahaan HGII, PT Bina Godang Energi (BGE). 

Pembangkit energi terbarukan ini dioperasikan melalui perjanjian jual beli listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. 

HGII juga turut berinvestasi dengan saham minoritas melalui PT Pelita Prima Energi Semesta (PPES) pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu kapasitas 3 MW yang dikelola PT Pasadena Biofuels Mandiri berlokasi di Provinsi Riau.

“IPO juga akan memperkuat komitmen kami dalam menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip good corporate governance dan operational excellence yang efektif dan efisien untuk profitabilitas berkelanjutan,” kata Robin. 

Hero Global Investment menawarkan maksimal 1,3 miliar saham biasa atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 

Rentang harga saham yang ditawarkan kepada publik Rp200 – Rp230 per saham pada periode penawaran awal (book building) 18–23 Desember 2024. Perkiraan masa penawaran umum pada 3–7 Januari 2025 dan perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025. 

Melalui IPO, HGII menargetkan jumlah perolehan dana maksimal Rp299 miliar. HGII telah menunjuk PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Ekspansi Energi Terbarukan

Robin menjelaskan, seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk ekspansi dan pengembangan bisnis energi baru terbarukan, sekitar 66% untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 25 MW di Sumatra Utara. 

Sekitar 31% untuk pengembangan PLTM kapasitas 10 MW di Sumatra Utara. Sisanya sebagian kecil dana akan digunakan sebagai modal kerja Grup Perseroan seperti mendukung kegiatan eksplorasi sampai dengan biaya studi awal (pre-feasibility study) dalam proyek energi baru terbarukan mencakup tenaga air, biomassa, biogas dan surya.

Menurutnya, Hero Global Investment berkomitmen untuk terus berinvestasi dan mengembangkan bisnis sektor energi hijau di Tanah Air sehingga ke depan akan mengelola pembangkit EBT berkapasitas 100 MW. 

HGII memasukkan beberapa proyek dalam pipeline energi terbarukan yang akan dikembangkan yaitu hidro (58 MW), biomassa (8 MW), biogas (6 MW) dan surya (10 MW). HGII optimistis dengan potensi energi hijau di Indonesia yang melimpah dan beragam tersebut, perseroan memiliki peluang besar untuk terus berkembang berkelanjutan.

"Kami optimistis dengan langkah strategis melalui IPO, HGII menjadi perusahaan energi terbarukan yang terdepan dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal maupun nasional," kata dia.

Berdasarkan data Kementerian ESDM per semester II/2024, potensi energi terbarukan di Tanah Air sebesar 3.687 GW, tetapi pemanfaatan baru mencapai 0,3% atau sekitar 13.781 MW. 

Potensi tenaga surya 3.294 GW, baru dimanfaatkan 675 MW. Kemudian tenaga angin (bayu) memiliki potensi 155 GW, dengan pemanfaatan sekitar 152 MW. Potensi tenaga hidro 95 GW, pemanfaatan 6.697 MW. 

Potensi tenaga arus laut 63 GW dan belum ada pemanfaatan sama sekali. Potensi bioenergi 57 GW, pemanfaatan 3.408 MW. Sementara itu, potensi tenaga panas bumi 23 GW, pemanfaatan 2.597 MW.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper