Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Mengkilap usai Rilis Data Inflasi AS sesuai Ekspektasi

Harga emas dunia pada hari ini terpantau menguat usai laporan inflasi AS sesuai ekspektasi.
Karyawan menata emas di Butik Antam, Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan menata emas di Butik Antam, Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas melanjutkan tren kenaikannya setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang sesuai dengan ekspektasi. Hal ini meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) pekan depan. 

Investor juga sedang menunggu data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk arahan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter.

Mengutip Reuters pada Kamis (12/12/2024), harga emas di pasar spot naik 0,9% menjadi US$2.717,29 per troy ounce. Harga emas spot mencapai rekor tertinggi US$2.790,15 per troy ounce pada 31 Oktober 2024 lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS terpantau naik 1,4% pada US$2.756,70.

Sebagai informasi, harga konsumen AS naik 0,3% secara month to month (mtm) pada November 2024, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja. Adapun, inflasi tersebut naik 2,7% secara year on year (yoy) setelah naik 2,6% pada Oktober 2024.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI naik 0,3% dan naik 2,7% dari tahun ke tahun. "Harga emas naik karena asumsi bahwa data CPI yang datang jinak atau sesuai dengan ekspektasi, inflasi tidak naik lebih jauh tetapi tetap stabil akan memungkinkan Fed untuk hampir pasti memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya," kata, direktur perdagangan logam High Ridge Futures David Meger.

Para pedagang memprediksi peluang 95% untuk pemangkasan lebih lanjut sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed tanggal 17-18 Desember, dibandingkan dengan peluang sekitar 86% yang terlihat sebelum laporan inflasi, demikian ditunjukkan oleh FedWatch Tool milik CME.

Semua mata kini tertuju pada data PPI, yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat untuk kejelasan lebih lanjut tentang jalur pemangkasan suku bunga Fed.

"Kami memperkirakan emas akan mencapai titik tertinggi baru pada tahun 2025, dengan imbal hasil obligasi yang meningkat saat ini yang mereda sepanjang tahun dan risiko geopolitik tetap menjadi pendorong yang mendukung sentimen emas," kata ahli strategi komoditas WisdomTree Nitesh Shah.

Shah menambahkan, dia optimistis harga emas dapat mencapai level US$3.000 per troy ounce pada akhir 2025 mendatang. Emas, yang secara tradisional dikenal sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian geopolitik, tumbuh subur ketika suku bunga rendah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper