Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bisa rebound pada perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (6/12/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,18% atau 13,45 poin menuju 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Kemarin, IHSG dibuka pada level 7.326,02 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.338,60.
Tercatat sebanyak 318 saham menguat, 303 saham menurun, dan 325 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.466 triliun.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan koreksi IHSG kemarin disertai dengan volume penjualan dengan pergerakan yang belum mampu menembus MA200.
"Kami perkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7,373-7,471. Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, dimana IHSG akan menguji 7,182-7,256," tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat (6/12/2024).
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness untuk saham ADRO dengan target harga Rp2.520-Rp2.660, spec buy untuk MEDC dengan target harga Rp1.185-Rp1.270, buy on weakness untuk MIKA dengan target harga Rp2.790-Rp2.870, dan buy on weakness untuk UNTR dengan target harga Rp28.150-Rp28.575.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup dengan penguatan sebesar 0,95% menjadi 7.382,78 pada akhir perdagangan Jumat (6/12/2024).
Di sepanjang perdagangan hari ini, indeks komposit bergerak pada rentang 7.287 - 7.382.
IHSG terpantau menguat 0,36% menjadi 7.339,52 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (6/12/2024).
Adapun, di sepanjang sesi I, IHSG terpantau bergerak pada rentang 7.287 - 7.345.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG bergerak melemah 0,25% ke level 7.295 sesaat perdagangan dibuka pada pukul 09.03 WIB.
Sebanyak 300 saham menguat, 287 saham melemah, dan 311 saham jalan di tempat.