Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,95% atau 67,28 poin menuju 7.046,99 pada Senin (2/12/2024). Sepanjang hari perdagangan, IHSG dibuka pada level 7.117,75 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.153,03.
Tercatat, sebanyak 238 saham menguat, 392 saham menurun, dan 315 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.925 triliun, turun dari perdagangan akhir pekan lalu yang masih bertengger di Rp12.033 triliun.
Penurunan IHSG dibebani oleh pelemahan indeks saham konsumer siklikal atau IDXCYCLIC yang melemah 2,69% menuju 822,77. Penurunan ini diikuti indeks sektor finansial dengan penurunan sebesar 1,37% menjadi 1.436,07.
Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG terkoreksi 0,95% ke 7.046 masih didominasi oleh volume penjualan.
"Pada skenario hitam, kami perkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave [v] dari wave A dari wave (2), sehingga koreksi IHSG diperkirakan masih rawan berlanjut ke area 6,998-7,039," tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (3/12/2024).
IHSG parkir di zona hijau sore ini dengan kenaikan 2,11% menjadi 7.196,02.
Di sepanjang hari perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah 7.102 dan tertinggi 7.196.
IHSG menutup perdagangan sesi I hari ini dengan penguatan sebesar 1,45% menjadi 7.149,16.
Sebanyak 324 saham menguat, 230 saham melemah, dan 342 saham stagnan siang ini.
IHSG dibuka di zona hijau pada awal perdagangan hari ini. IHSG mengalami kenaikan 1,45% di level 7.150 pada pukul 09.08 WIB.