Bisnis.com, JAKARTA — PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) merevisi panduan kinerja produksi konsentrat 2024 menjadi 715.000 ton kering.
Panduan hasil revisi itu cenderung di bawah target awal produksi yang berada di angka 833.000 ton konsentrat kering.
Lewat panduan awal ini, AMMN memproyeksikan kandungan tembaga sebesar 456 juta pon dan produksi emas sebesar 1.009 ons.
Direktur Utama AMMN Alexander Ramlie mengatakan revisi itu dilakukan berdasarkan perubahan konfigurasi rencana tambang.
“Rencana ini telah mempertimbangkan jadwal produksi smelter, transisi dari Fase 7 ke Fase 8, dan ekspansi pabrik konsentrator,” kata Ramlie seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (28/11/2024).
Lewat revisi panduan itu, AMMN menargetkan produksi 374 juta pon tembaga dan 751.000 ons emas.
Baca Juga
Selanjutnya, AMMN mengantisipasi produksi konsentrat kering sebanyak 430.000 ton, yang diproyeksikan mengandung 228 juta pon tembaga dan 90.000 ons emas.
Selain itu, AMMN turut menyisihkan sebagian konsentrat untuk mendukung smelter ramp-up.
Pada akhir tahun, AMMN memiliki persediaan konsentrat sekitar 200.000 ton kering, dengan penjualan ditunda hingga produksi smelter dimulai.
“Tahun ini, kami mencatat tonggak sejarah baru dengan mencapai rekor produktivitas pertambangan dan produksi tertinggi untuk periode sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2024,” kata Ramlie.
Sebelumnya, AMMN mencatatkan laba bersih sebesar US$717,11 juta sepanjang Januari sampai dengan September 2024.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih emiten kongsi keluarga Panigoro & Grup Salim itu naik 1.044,26% dari US$62,67 juta dalam 9 bulan 2023.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis (28/11/2024), AMMN membukukan penjualan bersih sebesar US$2,49 miliar per kuartal III/2024, lebih tinggi 117% year-on-year (YoY) dari US$1,15 miliar.
Kontribusi penjualan emas sebesar 54% dari penjualan bersih atau naik 39% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Seperti diketahui, produksi konsentrat dari AMMN pada periode 9 bulanan 2024 sebesar 637.106 ton kering atau meningkat 344,241 ton.
Perinciannya, produksi tembaga sebesar 335 juta pon dan emas sebanyak 707.930 ons sampai akhir September 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.