Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti AMMN, BREN hingga ICBP terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (4/8/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menempati urutan pertama pemberat indeks komposit sepanjang hari ini. Saham AMMN anjlok 14,75% dan membebani IHSG sebesar 39,16 poin.
Posisi kedua saham penekan IHSG ada emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang terkoreksi 7,69% hari ini dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 22,74 poin. Saham yang menjadi beban IHSG berikutnya adalah TPIA yang mengalami pelemahan 4,17% dan membebani gerak IHSG hari ini sebesar 9 poin.
Sementara itu, saham BRPT juga menjadi pemberat indeks komposit dengan pelemahan 4,46% dengan berkontribusi 7,45 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya saham SMMA juga masuk daftar top laggards dengan kontribusi 5,18 poin, usai emiten jasa keuangan Grup Sinar Mas tersebut melemah 4,23%.
Posisi selanjutnya ada saham BBRI yang terkoreksi 0,80% sore ini dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 4,94 poin. Emiten Grup Barito CUAN juga turut membebani IHSG dengan tambahan 4,52 poin usai sahamnya terkoreksi 7,21%.
Adapun saham GOTO berada di urutan ke-8 dengan pelemahan 3,08% dan berkontribusi menahan laju IHSG sebesar 4,29 poin. Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham MDKA dan ICBP yang turun masing-masing 3,67% dan 3,54% sepekan dengan kontribusi menahan laju indeks komposit sebesar 2,50 poin dan 1,94 poin.
Baca Juga
Berikut Daftar Top Laggards atau Saham Penekan IHSG Hari Ini:
- AMMN: (-39,16 Poin)
- BREN: (-22,74 Poin)
- TPIA: (-9 Poin)
- BRPT: (-7,45 Poin)
- SMMA: (-5,18 Poin)
- BBRI: (-4,94 Poin)
- CUAN: (-4,52 Poin)
- GOTO: (-4,29 Poin)
- MDKA: (-2,50 Poin)
- ICBP: (-1,94 Poin)
Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini, Senin (4/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,97% atau 73,12 poin ke level 7.464,64.
Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 325 saham menguat, 317 saham melemah, dan 162 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.448-7.560. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp13.434 triliun.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan pasar mempertimbangkan implikasi tarif yang akan diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan prospek suku bunga The Fed.
Hal ini menyusul Trump yang memberlakukan tarif resiprokal sebesar 10% hingga 41% terhadap puluhan mitra dagang yang akan efektif pada 7 Agustus 2025. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang dampak ekonomi yang lebih luas dari tarif pembalasan Trump yang luas, yang dapat membebani ekspektasi pertumbuhan dan inflasi.
Di sisi lain rilis laporan tenaga kerja AS mencerminkan adanya perlambatan ekonomi AS. Dalam laporan tenaga kerja hanya tersedia 73.000 pekerjaan baru pada Juli lalu dan data tingkat pengangguran naik dari sebelumnya 4,1% menjadi 4,2%.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, data ini akan menjadi pertimbangan The Fed terkait kebijakan suku bunga acuannya pada pertemuan berikutnya.
Di sisi lain, pasar juga menantikan langkah stimulus lanjutan dari China.
Adapun dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa sepanjang 28-31 Juli 2025 arus modal asing keluar senilai Rp16,24 triliun. Terjadinya capital outflow tersebut, mendorong premi risiko investasi di Indonesia yang juga meningkat.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.