Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBCA, BMRI, hingga BBNI Turun ke Zona Merah

IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (8/10/2024), tertekan pelemahan saham bank jumbo BBCA, BMRI, hingga BBNI.
IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (8/10/2024), tertekan pelemahan saham bank jumbo BBCA, BMRI, hingga BBNI. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (8/10/2024), tertekan pelemahan saham bank jumbo BBCA, BMRI, hingga BBNI. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada perdagangan hari ini, Selasa (8/10/2024), tetapi bergerak ke zona merah. Sejumlah saham seperti BBCA, BMRI, hingga BBNI dibuka melemah pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 7.504,13. IHSG sempat bergerak di rentang 7.449-7.504 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 144 saham menguat, 245 saham melemah, dan 199 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.530 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi salah satu saham yang melemah pagi ini. Saham BBCA turun 0,73% ke level Rp10.225 per saham pada perdagangan pagi ini.

Selain BBCA, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga melemah pagi ini, dengan turun 0,36% ke level Rp6.850 per saham. Demikian juga dengan saham BBNI yang turun 0,48% ke level Rp5.175 per saham pagi ini.

Saham lain yang juga melemah pagi ini adalah AMMN turun 1,39%, ADRO melemah 0,26%, dan PGAS turun 0,33%. UNVR naik 3,23%, dan saham TLKM naik 1,04%.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG mencatatkan technical rebound ke atas critical level 7.500 di Senin (7/10/2024).

Bersamaan dengan pergerakan tersebut, mulai terbentuk penyempitan negative slope pada MACD. Kondisi ini memperkuat indikasi bahwa pelemahan IHSG mulai memasuki fase konsolidasi di kisaran level 7.500 yang bertepatan dengan kisaran indikator MA20.

Meski demikian, pelemahan Wall Street (7/10/2024) sejalan dengan lanjutan lonjakan harga minyak berpotensi menekan IHSG di Selasa (8/10/2024).

Valdy menuturkan harga brent kini sudah berada di kisaran asumsi APBN 2024 di US$80/barel. Jika lonjakan harga terus berlangsung, isu penyesuaian harga BBM penugasan di Indonesia di kuartal IV/2024 mungkin kembali menyeruak.

Dari dalam negeri, pasar menantikan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (8/10/2024) sebagai acuan untuk menilai kondisi ekonomi saat ini maupun dimasa depan. Pasar memperkirakan keyakinan konsumen tetap stabil di level optimis 124,5 di September 2024.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper