Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi rawan melanjutkan koreksinya pada perdagangan besok, Rabu (14/5/2025). Saham ISAT, INDF, MBMA, hingga PTBA direkomendasikan analis untuk perdagangan besok.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,07% atau 5,05 poin ke level 6.832,80 pada penutupan perdagangan Jumat (9/5/2025). Pada posisi itu, IHSG melemah 3,49% sepanjang tahun berjalan 2025.
Tim analis MNC Sekuritas mengatakan, penutupan IHSG pada perdagangan kemarin masih disertai dengan peningkatan volume pembelian. Pihaknya memperkirakan posisi IHSG berada di awal wave [b] dari wave B, sehingga IHSG rawan melanjutkan koreksinya.
”Sehingga IHSG rawan untuk melanjutkan koreksinya. Kami perkirakan, koreksi terdekat IHSG akan menguji rentang area 6.713—6.759.” kata Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (13/5/2025).
Adapun pada perdagangan besok, MNC Sekuritas merekomendasikan area support IHSG berada di level 6.759, 6.682, sedangkan level resistansi berada di kisaran 6.986, 7.075.
Saham-saham yang menjadi rekomendasi analis MNC Sekuritas antara lain ISAT, INDF, MBMA, PTBA.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:
Untuk saham ISAT, misalnya, analis merekomendasikan buy on weakness dengan harga Rp1.640—Rp1.765, dengan target harga berada pada level Rp1.975, Rp2.130, dan stoploss berada pada level kurang dari Rp1.535.
Saham INDF juga menjadi rekomendasi berikutnya pada perdagangan besok dengan menyematkan posisi buy on weakness pada harga Rp7.775—7.875. Target harga saham ini berada pada level Rp8.075 dan Rp8.250, dengan stoploss berada di bawah level Rp7.675.
”Kami perkirakan, posisi INDF sedang berada di awal wave v dari wave (iii) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, INDF masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” katanya.
Sementara itu, saham MBMA direkomendasikan buy on weakness pada level Rp300—Rp332, dengan target harga mencapai Rp366, Rp404. Adapun stoploss untuk saham ini berada di bawah Rp272.
Saham PTBA juga direkomendasikan buy on weakness pada level Rp2.480—Rp2.620, dengan target harga pada posisi Rp2.850 dan Rp2.990, stoploss pada posisi di bawah Rp2.450
”Kami perkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [b] dari wave Y, sehingga PTBA rawan melanjutkan koreksinya,” tutupnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.