Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jajaran Direksi Amman Mineral (AMMN) Lego 105,4 Juta Saham, Cuan Rp1 Triliun

Sejumlah Direksi PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) tercatat melepas total 105,4 juta lembar saham AMMN dengan nilai mencapai Rp1 triliun.
Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).
Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).

Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah Direktur PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) tercatat melepas total 105,4 juta lembar saham AMMN. Pada saat bersamaan, Presiden Direktur AMMN Alexander Ramlie memborong saham AMMN dengan nilai yang sama.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur Amman Mineral David Alexander Gibbs, Irwin Ka Pui Wan, Lal Naveen Chandra, serta Arief Widyawan Sidarto masing-masing tercatat menjual 26,35 juta lembar saham AMMN pada hari yang sama 25 September 2024 dengan harga Rp9.631 per lembar.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi pribadi," tulis Vemmy Febrianty, Corporate Secretary AMMN di keterbukaan informasi pada Kamis (26/9/2024).

Total, jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 105,4 juta lembar. Dengan penjualan saham tersebut, total para Direktur AMMN meraup Rp1,01 triliun.

Di sisi lain, Presiden Direktur Amman Mineral Internasional Alexander Ramlie tercatat membeli saham AMMN dengan jumlah saham yang sama dengan yang dilego Direktur AMMN lainnya, yakni 105,4 juta.

"Tujuan transaksi untuk tujuan investasi pribadi berupa kepemilikan secara langsung," tulis Vemmy di keterbukaan informasi.

Alhasil, Alexander Ramlie merogoh kocek Rp1,01 triliun dalam aksi borong saham AMMN itu.

Sementara, kepemilikan saham Alexander Ramlie di AMMN kian tebal. Sebelum transaksi, Alexander Ramlie menggenggam kepemilikan 281,58 juta lembar saham AMMN atau sebanyak 0,38%.

Setelah transaksi, jumlah saham yang dimiliki Ramlie menjadi 386,98 juta lembar atau berporsi 0,53%.

Adapun, berdasarkan data RTI Business, harga saham AMMN ditutup melemah 0,74% pada perdagangan kemarin, Kamis (26/9/2024). Harga saham AMMN juga turun 2,18% dalam sepekan dan turun 6,7% dalam sebulan.

Meski begitu, harga saham AMMN tercatat berada di zona hijau, atau menguat 54,2% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Komisaris Utama sekaligus pemegang saham pengendali PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) Agus Projosasmito melego 10 juta saham AMMN pada 22 Agustus 2024.

Dalam laporan transaksi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Agus menyampaikan penjualan 10 juta saham AMMN dilakukan pada level harga Rp8.400 per saham. Dengan demikian, Agus mengantongi dana segar Rp84 miliar dari transaksi tersebut. 

“Tujuan dari transaksi pembiayaan proyek pribadi dan keluarga,” tulisnya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (29/8/2024). 

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan langsung Agus dalam saham AMMN menyusut dari 299.179.940 saham menjadi 289.179.940 saham. Jumlah itu merepresentasikan persentase hak suara sebesar 0,3988% dari sebelumnya 0,4126%.

Meski melakukan aksi jual saham AMMN, Agus memastikan dirinya akan mempertahankan pengendalian terhadap emiten yang bergerak di sektor pertambangan dan pengolahan mineral tambang tembaga dan emas itu.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper