Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar IPO, Master Print Patok Harga Rp125-Rp135 per Saham

Perusahaan distributor produk pengemasan PT Master Print Tbk. (PTMR) menggelar initial public offering (IPO) dengan penawaran harga saham Rp125 hingga Rp135.
Pengunjung berada di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/9/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung berada di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/9/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan distributor produk pengemasan PT Master Print Tbk. (PTMR) berencana untuk mencatatkan penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO). Harga IPO yang ditawarkan adalah Rp125 hingga Rp135 per lembar.

Berdasarkan prospektus, Master Print akan menawarkan sebanyak-banyaknya 435 juta (435.000.000) saham baru yang merupakan saham biasa atas nama sebanyak-banyaknya sebesar 22,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam IPO

Harga saham yang ditawarkan berkisar Rp125 hingga Rp135 dengan masa book building pada 20 September 2024 hingga 24 September 2024.

Dengan begitu, jumlah kisaran penawaran umum perdana saham adalah sebesar Rp54,37 miliar sampai dengan Rp58,72 miliar.

Master Print sendiri merupakan perusahaan yang didirikan pada 2006, bergerak di dalam bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan. 

Perseroan menjalin kerjasama dan kesepakatan dengan beberapa prinsipal sebagai distributor untuk pemasaran produk mesin dan consumables-nya di wilayah Indonesia. Mesin dan material packaging yang dijual seperti Tayiyeh, Rynan, Now System, Gurki , Shanghai Baixin, Dalian Sunly dan Sealed Air.

Adapun, rencananya dana IPO akan dimanfaatkan oleh perusahaan di antaranya sebesar 46% atau Rp25,09 miliar untuk pembelian saham PT Global Putra Kusuma sebanyak 247.500 saham atau sebesar 99% kepemilikan. 

Kemudian, sekitar 54% digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan barang regular consumable, mesin printer dan sparepart. Lalu, penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran dan marketing.

Berdasarkan laporan keuangannya, Master Print telah meraup laba bersih Rp1,05 miliar pada kuartal I/2024, naik 120,87% secara tahunan (year on year/YoY).

Kinerja laba Master Print ditopang oleh penjualan yang naik 63,78% YoY menjadi Rp5,5 miliar per Maret 2024, dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,36 miliar.

Perusahaan mengantongi aset Rp41,71 miliar, dengan liabilitas Rp15,58 miliar. Sebelum IPO, Master Print memiliki nilai ekuitas sebesar Rp26,12 miliar. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper