Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lo Kheng Hong Borong 103.600 Saham ABMM, Kepemilikan Tembus Segini

Lo Kheng Hong terekam kembali memborong saham ABMM sehingga persentase kepemilikan bertambah.
Investor Senior Lo Kheng Ho. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor Senior Lo Kheng Ho. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Lo Kheng Hong masih terus melancarkan aksi borong saham PT ABM Investama Tbk. (ABMM) pada Agustus 2024.

Teranyar, data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dirilis pada Senin (12/8/2024) menunjukkan Lo Kheng Hong kembali memborong saham ABMM pada akhir pekan lalu.

KSEI melaporkan Lo Kheng Hong baru saja memborong 103.600 lembar saham ABMM pada Jumat (9/8/2024). Setelah transaksi, kepemilikan bertambah menjadi 142,26 juta lembar atau setara dengan 5,17%.

Sebelumnya atau pada Rabu (7/8/2024), Lo Kheng Hong juga baru saja memborong 411.100 lembar saham ABMM. Alhasil, jumlah yang dipegang saat itu bertambah menjadi 142,15 juta lembar atau setara dengan 5,16%.

Beberapa waktu lalu, Lo Kheng Hong sempat mengungkapkan alasan di balik aksi borong saham ABMM sepanjang Juli 2024.

“Saya tambah beli saham ABMM karena laba [ABMM] lebih besar dari laba BREN yang kapitalisasi pasarnya Rp1.160 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (1/8/2024).

Lo Kheng Hong mencatat ABMM membukukan laba Rp802 miliar pada kuartal I/2024. Sedangkan, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) Rp457 miliar untuk periode yang sama.

“Kapitalisasi pasar ABMM hanya Rp10,4 triliun,” jelasnya.

Lo Kheng Hong memang bukan pertama kali membandingkan saham ABMM dan BREN. Beberapa waktu lalu, pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu mengungkapkan hal serupa.

“Saya menambah saham ABM Investama karena laba ABMM lebih besar dari perusahaan termahal di BEI yaitu BREN,” katanya.

Di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ABMM parkir di Rp3.800 pada akhir perdagangan Senin (12/8/2024). Posisi itu mencerminkan kenaikan 9,20% year-to-date (ytd) 2024 dan 100,53% dalam 5 tahun terakhir.

Adapun, saham ABMM tercatat memiliki nilai kapitalisasi pasar atau market cap senilai Rp10,46 triliun hingga akhir perdagangan Senin (12/8/2024).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper