Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADHI Karya (ADHI) Raih Fasilitas Kredit Rp1,35 Triliun dari Bank Mandiri

Adhi Karya (ADHI) raih fasilitas kredit Rp1,35 triliun dari Bank Mandiri untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang dikerjakan perseroan.
Dionisio Damara Tonce,Ibad Durrohman
Kamis, 11 Juli 2024 | 20:20
Adhi Karya (ADHI) raih fasilitas kredit Rp1,35 triliun dari Bank Mandiri untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang dikerjakan perseroan. – JIBI/Dionisio Damara.
Adhi Karya (ADHI) raih fasilitas kredit Rp1,35 triliun dari Bank Mandiri untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur strategis yang dikerjakan perseroan. – JIBI/Dionisio Damara.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan Bank Mandiri (BMRI) resmi menandatangani perjanjian fasilitas kredit baru senilai Rp1,35 triliun yang diberikan BMRI kepada ADHI untuk mendukung proyek proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan perseroan.

Penandatanganan perjanjian ini dilaksanakan di kantor pusat ADHI di Jakarta, yang dihadiri oleh Direktur Keuangan ADHI Bani Iqbal, Direktur Manajemen Risiko & Kesisteman ADHI Yan Arianto, Direktur Operasi II ADHI Harimawan, dan GH Corporate Banking 5 Bapak Midian Samosir.

Manajemen ADHI menyebut pelaksanaan kerjasama ini menandai langkah strategis perseroan dalam memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional berbagai proyek strategis yang sedang dikerjakan.

"Pendanaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis perusahaan," kata manajemen ADHI dalam keterbukaan informasi, Kamis (11/7/2024).

Kerjasama ini, lanjut manajemen, memberikan sinyal yang baik karena ADHI masih dipercaya oleh Bank Mandiri dalam mendapatkan fasilitas pendanaan ditengah kondisi ekonomi yang sulit dan sentimen terhadap industri konstruksi yang kurang baik.

"Hal ini membuktikan bahwa ADHI menjadi mitra yang dapat dipercaya melalui performa bisnis yang baik dengan tetap terus berkomitmen untuk memenuhi segala kewajiban yang ada kepada seluruh pemangku kepentingan," tulis manajemen.

Melalui fasilitas tersebut, ADHI berupaya untuk mencapai kinerja terbaik dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Perseroan juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan.

Sebelumnya, Komisi VI DPR memberikan lampu hijau Penyertaan Modal Negara (PMN) 2025 kepada tiga emiten BUMN karya ADHI, PTPP, dan WIKA total senilai Rp5,65 triliun.

Kesimpulan rapat dengan Menteri BUMN Erick Thohir menerima penjelasan atas usulan PMN Tahun Anggaran 2025 dan monitoring terhadap injeksi modal tersebut selama periode 2020 hingga 2024.

Dengan demikian, sebanyak 9 fraksi di Komisi VI DPR menyatakan dukungan atas usulan PMN 2025. Keputusan ini mempertimbangkan kinerja Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah dalam beberapa tahun terakhir yang membuat usulan PMN BUMN 2025 Rp44,24 triliun disetujui.

Dari total dana tersebut, senilai Rp5,65 triliun akan mengalir ke tiga emiten BUMN karya atau konstruksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).

Secara terperinci, Adhi Karya akan memperoleh PMN 2024 Rp2,09 triliun dalam rangka pembangunan tol Jogja-Bawen dan Solo-Jogja

Selanjutnya, Wijaya Karya senilai Rp 2 triliun dalam rangka perbaikan struktur permodalan. Kemudian, PTPP Rp 1,56 triliun dalam rangka penyelesaian proyek Jogja-Bawen dan Kawasan Industri Terpadu Subang.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper