Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Libur Panjang IHSG Dibuka Naik, Saham TLKM & ASII Tancap Gas

Saham TLKM, ASII dan AMMN menguat ke zona hijau saat IHSG dibuka naik setelah libur panjang.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2024), setelah libur Hari Raya Iduladha dan cuti bersama. Saham TLKM, ASII dan AMMN terpantau tancap gas ke zona hijau pagi ini.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka naik tipis 0,13% atau 8,64 poin ke level 6.743,47. Adapun, IHSG bergerak di rentang 6.739 hingga 6.750 pada awal sesi.

Namun, pergerakan IHSG cukup volatil, pada 09.05 WIB atau 5 menit perdagangan, IHSG terkoreksi 0,26% ke zona merah di level 6.717,09. 

Tercatat sebanyak 129 saham menguat, 118 saham melemah, dan 269 saham bergerak di tempat pada awal perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.527 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,84% ke level Rp2.770 per saham. Diikuti PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik 1,13% ke level Rp4.470 per saham.

Selanjutnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim menguat 1,03% ke posisi  Rp12.225 per saham. Diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 0,93% ke level Rp4.350 per saham.

Jajaran saham terlaris pagi ini dihuni oleh BBRI dengan nilai transaksi Rp228,6 miliar, disusul BBCA dan BMRI dengan nilai masing-masing Rp120 miliar dan Rp55,1 miliar.

Adapun, jajaran saham top gainers dipimpin oleh PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) yang naik 13,33% ke level Rp68 per saham. Sementara itu, jajaran top losers ditempati oleh PT Pakuan Tbk. (UANG) ambles 8,11% ke Rp510 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini  Rabu (19/6/2024) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.640-6.780.

Terkait sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain dari dalam negeri, selama sepekan lalu, IHSG terkoreksi -2,36% senada dengan pergerakan indeks IDX30 -5,42% dan indeks LQ45 -4,35%. 

"Mengikuti pelemahan nilai tukar rupiah dan capital outflow di pasar ekuitas domestik, seluruh indeks sektoral terkoreksi. Sektor teknologi memimpin pelemahan -5,32% dan sektor industri turun -4,89%," ujar Ratih dalam riset harian.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2024 tercatat US$398,3 miliar atau turun dari posisi Maret 2024 sebesar US$404,8 miliar. Alhasil, rasio ULN terhadap PDB menjadi 29,1% pada April 2024 atau turun dibandingkan bulan sebelumnya 29,3% terhadap PDB.

Sementara itu dari mancanegara, pergerakan bursa domestik berbanding terbalik dengan bursa lainnya khususnya di Asia tenggara. Secara year to date (ytd), IHSG terkoreksi -7,40%. Sementara Bursa Malaysia (FTSE BM) terapresiasi 10,49% dan Bursa Vietnam (VN-Index) menguat 15,19% (14/6/2024). 

---

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper