Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Minerals (AMDR) RUPS Besok, Ada Peluang Bagi Dividen?

Adaro Minerals (ADMR) akan melaksanakan RUPST besok Selasa (13/5/2024), dengan salah satu agenda penetapan penggunaan laba bersih.
Direktur  PT Adaro  Minerals Indonesia Tbk Hendri Tamrin, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi,  Presiden Direktur PT Kalimantan Aluminium Industry Wito Krisnahadi, Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro berbincang di sela acara media gathering di Jakarta, Rabu (20/3/2024). /Bisnis-Nurul Hidayat.
Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Hendri Tamrin, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi, Presiden Direktur PT Kalimantan Aluminium Industry Wito Krisnahadi, Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro berbincang di sela acara media gathering di Jakarta, Rabu (20/3/2024). /Bisnis-Nurul Hidayat.

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha Adaro Energy Indonesia PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) besok, Selasa (13/5/2024). ADMR akan membahas beberapa hal dalam RUPST ini. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ADMR diketahui akan membahas 6 agenda rapat, salah satunya mengenai penggunaan laba bersih tahun buku 2023. 

Mata acara pertama yang akan dibahas ADMR adalah persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian ADMR untuk tahun buku 2023. Dilanjutkan dengan agenda kedua yakni penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023. 

Sebelumnya, pada tahun lalu ADMR memutuskan untuk tidak membagikan laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen. Alasannya, ADMR menggunakan laba bersih ini untuk pengembangan perusahaan, dan mempercepat investasi ADMR pada investasi bisnis mineral dan pengolahan mineral. 

Adapun, dalam laporan tahunannya, manajemen ADMR menyatakan akan mengkaji kemampuan perusahaan untuk membayar dividen pada setiap periode pelaporan dan RUPST memutuskan jumlah dividen final. 

"Seiring upaya membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, kami akan memprioritaskan kebutuhan belanja modal. Jika ada kelebihannya akan dibagikan untuk pelunasan pinjaman dan kemudian dividen," tulis manajemen ADMR.

Acara ketiga adalah untuk penunjukan kantor akuntan publik untuk audit laporan keuangan konsolidasian ADMR untuk tahun buku 2024. Mata acara keempat adalah untuk penetapan honorarium atau gaji dan tunjangan bagi dewan komisaris dan direksi ADMR untuk tahun buku 2024. 

Agenda selanjutnya atau kelima adalah laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham ADMR. Sementara itu, agenda terakhir atau agenda keenam adalah perubahan susunan anggota dewan komisaris ADMR. 

Dalam agenda terakhir ini, ADMR mengusulkan calon anggota dewan komisaris baru, yakni Julius Aslan. Julius Aslan saat ini merupakan Direktur Adaro Energy Indonesia, atau perusahaan induk ADRO. 

Selain di ADRO, Julius juga menempati berbagai posisi direktur dan  komisaris di beberapa perusahaan yang terafiliasi dengan ADRO saat ini. 

Sebelum di ADRO, Julius tercatat berkarir di PT Astra International Tbk. (ASII). Julius menempati berbagai posisi di ASII, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor pada 2009. 

Adapun untuk 2023, ADMR diketahui membukukan pendapatan menjadi US$1,08 miliar atau setara Rp16,76 triliun. Pendapatan ini naik 19,58% dari tahun 2022 yang sebesar US$908,14 juta. 

Sementara itu, laba bersih ADMR tercatat sebesar US$441,02 juta atau setara Rp6,8 triliun. Laba bersih ini naik 32,75% dibandingkan dengan periode tahun 2022 sebesar US$332,21 juta. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper