Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham DGNS Melesat Usai Umumkan Rights Issue dan Akuisisi Asa Ren

Saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) melesat usai mengumumkan rencana rights issue dan akuisisi Asa Ren Pte. Ltd.
Saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) melesat usai mengumumkan rencana rights issue dan akuisisi Asa Ren Pte. Ltd. /diagnos.co.id
Saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) melesat usai mengumumkan rencana rights issue dan akuisisi Asa Ren Pte. Ltd. /diagnos.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) melesat selama dua hari beruntun usai mengumumkan aksi rights issue untuk mengakuisisi perusahaan farmasi asal Singapura, Asa Ren Pte. Ltd.

Berdasarkan data RTI Business, saham DGNS melesat 24,66% alias menyentuh auto rejection atas (ARA) ke posisi Rp364 per saham pada Kamis (14/3/2024), atau sehari setelah perseroan mengumumkan aksi korporasi tersebut.

Selanjutnya, pada perdagangan sesi I Jumat (15/3/2024), saham DGNS kembali menguat 15,38% atau 56 poin ke level Rp420 per saham. Sementara itu secara year-to-date (ytd), saham DGNS melejit 70,73%.

Sepanjang sesi I hari ini, saham DGNS bergerak di rentang Rp366-Rp436 per saham. Adapun, sebanyak 63,38 juta saham DGNS ditransaksikan dengan frekuensi 10.091 kali. Alhasil, nilai transaksi tembus Rp26,27 miliar.

Sebelumnya, mengacu keterbukaan informasi BEI pada 13 Maret 2024, DGNS akan menerbitkan 921 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp505 per lembar melalui aksi Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I atau rights issue.

Nantinya, DGNS akan menguasai 97,97% saham Asa Ren Pte Ltd, pemilik PT Asa Ren Global Nusantara. Nilai dari rencana akuisisi itu sebesar US$24,1 juta atau setara Rp357,89 miliar, menggunakan kurs Rp14.850 per dolar AS.

Rinciannya, nilai rencana inbreng sebesar US$21,69 juta atau setara Rp322,1 miliar. Sementara nilai rencana pembelian saham oleh DGNS sebesar US$2,4 juta atau sekitar Rp35,78 miliar.

Adapun, PT Bundamedik Tbk. (BMHS) selaku pemegang 41,2% saham DGNS akan mengalihkan HMETD-nya kepada pemilik Asa Ren, sedangkan PT Bunda Investama Indonesia selaku pemegang 38,8% saham DGNS akan menebus sebagian HMETD-nya yakni sebanyak 80.49 juta saham.

Sementara itu, sebanyak 258.374.200 saham lainnya akan dialihkan kepada 15 pemegang saham Asa Ren lainnya.

Alhasil, melalui rencana pengambilalihan tersebut, DGNS akan menjadi pemegang saham mayoritas pada Asa Ren. Manajemen DGNS mengatakan bahwa Asa Ren merupakan mitra teknologi yang sempurna untuk mengembangkan bisnis serta meningkatkan layanan produk dan jasa perseroan.

"Melalui kerja sama ini, perseroan berharap dapat mengakses pasar yang lebih luas dan membuka peluang baru yang belum pernah perseroan jelajahi sebelumnya dengan menggunakan akses teknologi dan kemampuan genetik yang dimiliki Asa Ren," ujar Manajemen DGNS dalam keterangannya.

Untuk memuluskan aksi korporasi tersebut, DGNS akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2024. Aksi itu akan digelar dalam rentang waktu 12 bulan setelah mendapat restu dari pemegang saham dalam RUPSLB.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper