Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham menjadi incaran bagi investor asing sepanjang 2 bulan perdagangan 2024, mulai dari BBCA entitas Grup Djarum milik konglomerat Hartono hingga ADRO terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir.
Menurut data Bursa Efek Indonesia, sepanjang 2024 hingga perdagangan Kamis (29/2/2024), net buy investor asing mencapai Rp18,43 triliun. Beberapa saham yang merupakan milik konglomerat Indonesia menjadi incaran investor asing selama perdagangan sepanjang 2024.
Di posisi pertama saham incaran investor asing sepanjang tahun 2024 adalah saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp4,9 triliun. Saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ini naik 5,05% atau 475 poin ke posisi Rp9.875 per saham.
Posisi kedua dihuni oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp3,7 triliun. Saham bank BUMN ini berhasil naik 6,99% atau 400 poin ke posisi Rp6.125 per sahamnya.
Di posisi selanjutnya ada saham bank BUMN lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai beli bersih Rp3,5 triliun. Saham BMRI naik 15,70% atau 950 poin ke posisi Rp7.000 per saham.
Posisi selanjutnya dihuni oleh BUMN telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp2,2 triliun. Saham 'raja' operator telekomunikasi di Indonesia ini naik 1,27% atau 50 poin ke posisi Rp4.000 per saham.
Baca Juga
Posisi kelima saham incaran investor asing sepanjang 2024 adalah saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp1,3 triliun. Saham BBNI naik 11,63% atau 625 poin ke posisi Rp6.000 per sahamnya.
Masih dari emiten BUMN, selanjutnya adalah saham dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp693,0 miliar. BSI berada pada posisi melesat naik 41,95% atau 730 poin ke posisi Rp2.470 per saham.
Posisi ketujuh dihuni oleh saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) dengan nilai beli bersih Rp643,8 miliar. Saham perusahaan yang bergerak pada bidang produksi film milik Manoj Punjabi ini berhasil naik 3,03% atau 120 poin ke posisi Rp4.080 per saham.
Selanjutnya adalah saham Grup Medco, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp513,2 miliar. Saham perusahaan pertambangan tembaga dan emas ini berhasil naik 29,77% atau 1950 poin ke posisi Rp8.500 per saham.
Posisi kesembilan dihuni oleh saham dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp329,7 miliar. Perusahaan yang dinakhodai Garibaldi Thohir ini mengalami kenaikan 1,68% atau 40 poin ke posisi Rp8.500 per saham.
Posisi terakhir saham incaran asing sepanjang 2024 adalah saham PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) dengan nilai beli bersih Rp317,7 miliar. Namun, saham BULL melemah 32,47% atau 50 poin ke posisi Rp104 per sahamnya.
Sementara itu, IHSG turun 0,17% atau 12,52 poin menjadi 7.316,11 pada Kamis (29/2/2024). Secara year-to-date (ytd) IHSG masih naik tipis 0,60%. (Fasya Kalak Muhammad)
Daftar 10 Saham Favorit Asing Sepanjang 2024
- PT Bank Central Asia Tbk. (Rp 4,9 triliun)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp3,7 triliun)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp3,5 triliun)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp2,2 triliun)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp1,3 triliun)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (Rp693,0 miliar)
- PT MD Pictures Tbk. (Rp643,8 miliar)
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp513,2 miliar)
- PT Adaro Energy Internasional Tbk. (Rp329,7 miliar)
- PT Buana Lintas Lautan Tbk. (Rp317,7 miliar)
per Kamis (29/2/2024)
