Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Pinjam Rp1,35 Triliun ke BNI Akuisisi PTRO

Emiten Prajogo Pangestu CUAN mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp1,35 triliun dari BBNI untuk mendanai kegiatan usaha.
Prajogo Pangestu, konglomerat pemilik emiten tambang PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). / Istimewa
Prajogo Pangestu, konglomerat pemilik emiten tambang PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN). / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) meraih fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) senilai Rp1,35 triliun.

Direktur Utama CUAN, Michael mengatakan perseroan bersama entitas anak yakni PT Mareta Persada dan PT Kreasi Jasa Persada telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan BNI pada tanggal 15 Februari 2024.

"Berdasarkan perjanjian fasilitas tersebut, perseroan mendapatkan fasilitas kredit berjangka atau pinjaman dengan nilai fasilitas maksimal sebesar Rp1,35 triliun," ujar Michael dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Minggu (18/2/2024).

Adapun, pinjaman dari BBNI tersebut akan jatuh tempo pada 26 September 2028. Nantinya, seluruh pinjaman yang diperoleh emiten Prajogo Pangestu ini akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan perseroan secara umum.

"[Dampak] pinjaman dari BNI tersebut menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan perseroan, dan sekaligus juga akan membantu perseroan dalam membiayai kegiatan usahanya," pungkas Michael.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga telah meraih pinjaman dari BBNI untuk mengakuisisi 34% saham PT Petrosea Tbk. (PTRO), dengan nilai total rencana transaksi sebesar Rp940 miliar.  

CUAN melalui anak usahanya PT Kreasi Jasa Persada akan mengambil alih 342.925.700 saham yang mewakili 34% saham PTRO milik PT Caraka Reksa Optima.  

Adapun komposisi pemegang saham PTRO saat ini dimiliki PT Caraka Reksa Optima (CRO) yang menggenggam 68,90% saham, PT Sentosa Bersama Mitra sebesar 18,85% saham, dan kepemilikan masyarakat di bawah 5% mencapai 12,24% saham.  

“Sumber dana yang dipergunakan untuk melaksanakan pengambilalihan PTRO oleh KJP [Kreasi Jasa Persada] berasal dari pinjaman BNI yang diperoleh perseroan,” tulis manajemen CUAN. 

Manajemen CUAN saat RUPSLB memperkirakan nilai total aset CUAN setelah akusisi PTRO mencapai Rp13,4 Triliun, meningkat Rp2,3 triliun sebelum akuisisi. Selain itu, total ekuitas juga akan bertambah menjadi Rp4,5 triliun dari Rp 1,8 triliun. Total liabilitas juga mengalami peningkatan menjadi Rp89 triliun.

Pada akhir perdagangan Jumat, (16/2/2024) saham CUAN terpantau melambung 11,81% atau 700 poin ke level Rp6.625 per saham, usai CUAN mendapatkan restu dari pemegang saham untuk mengakuisisi PTRO.

Namun, secara year-to-date (ytd) saham CUAN tercatat masih anjlok 50,65%, terutama karena sempat disuspensi oleh BEI sejak Desember 2023 hingga Januari 2024.

---------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper