Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Nantikan Data Inflasi Pekan Depan, Harga Emas Ditutup Melemah

Harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,5% atau 10,26 poin ke level US$2.024,26 per troy ounce pada perdagangan Jumat.
Tumpukan emas batangan 1 kilogram di YLG Bullion International Co. Bangkok, Thailand pada Jumat (22/12/2023). - Bloomberg/Chalinee Thirasupa
Tumpukan emas batangan 1 kilogram di YLG Bullion International Co. Bangkok, Thailand pada Jumat (22/12/2023). - Bloomberg/Chalinee Thirasupa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas berakhir melemah pada hari Jumat (9/2/2024) sekaligus mencatat pelemahan mingguan akibat kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dan penantian investor terhadap data inflasi AS pekan depan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,5% atau 10,26 poin ke level US$2.024,26 per troy ounce pada perdagangan Jumat.

Sementara itu, harga emas berjangka Comex kontrak April 2024 ditutup melemah 0,45% atau 9,2 poin ke level 2.038,70 per troy ounce.

Imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10 tahun menguat 0,0107 poin ke level tertinggi dua pekan di 4,168%, membuat emas batangan yang tidak menawarkan return menjadi kurang menarik bagi investor.

Para para investor menunggu data inflasi AS pekan depan untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga Federal Reserve.

Kepala analis pasar Gainesville Coins Everett Millman mengatakan The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, yang berarti sebagian besar bank sentral mungkin akan mengikutinya.

"Saya pikir harga emas cenderung lebih rendah; ada level support yang cukup kuat di sekitar US$1.960 sehingga saya tidak berharap untuk melihat emas turun di bawahnya," ungkap Millman seperti dikutip Reuters, Sabtu (10/2/2024).

Pejabat The Fed termasuk Ketua Jerome Powell mengatakan bahwa mereka ingin melihat lebih banyak bukti inflasi akan terus menurun sebelum menurunkan suku bunga.

Revisi data pemerintah pada hari Jumat menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) bulanan AS naik kurang dari perkiraan awal pada bulan Desember. Para pelaku pasar saat ini menunggu IHK atau inflasi AS bulan Januari 2024 yang akan dirilis pada hari Selasa.

Menurut data CME Fedwatch, pelaku pasar memperkirakan 61% peluang penurunan suku bunga pada Mei. Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper