Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merdeka Copper (MDKA) Bidik Kenaikan Produksi Emas & Nikel Sepanjang 2024

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan produksi emas sebesar 120.000 ounce dan nikel sebesar 92.000 ton nikel sepanjang 2024.
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan produksi emas sebesar 120.000 ounce dan nikel sebesar 92.000 ton nikel sepanjang 2024. - Bloomberg/Stefan Wermuth
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan produksi emas sebesar 120.000 ounce dan nikel sebesar 92.000 ton nikel sepanjang 2024. - Bloomberg/Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menargetkan produksi emas sebesar 120.000 ounce, tembaga 16.000 ton dan nikel sebesar 92.000 ton nikel sepanjang 2024.

General Manager Corporate Communications MDKA Tom Malik mengatakan MDKA menyusun panduan kinerja operasional untuk 2024, termasuk komoditas nikel yang diproduksi oleh MBMA, anak usahanya.

“Panduan emas adalah 100.000 hingga 120.000 ons emas sepanjang 2024,” kata Tom kepada Bisnis, Rabu (7/2/2024).

Selain menargetkan produksi emas, MDKA membidik total biaya tunai emas sebesar US$900 hingga US$1.050 per troy ounce.

Sementara itu, sepanjang 2023 MDKA mencatatkan produksi emas sebesar 138.666 ounce dengan total biaya tunai sebesar US$842 per troy ounce sepanjang 2023. ASP sebesar US$1.939 per troy ounce sepanjang 2023.

MDKA mencatatkan produksi emas sebesar 29.507 troy ounce pada kuartal IV/2023 dengan average selling price (ASP) sebesar US$1.931 per troy ounce.

Kemudian, untuk tembaga MDKA menargetkan produksi sebesar 14.000 hingga 16.000 ton sepanjang 2024. Produksi tembaga tersebut akan memiliki biaya sebesar US$3,25 hingga US$4,00 per pon.

Target tersebut naik 25,92% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sepanjang 2023, melaporkan produksi tembaga sepanjang 2023 sebesar 12.706 ton dengan total biaya tunai US$3,74 per pon dan ASP sebesar US$8,578 per ton.

Pengiriman bijih pirit dari Tambang Tembaga-Pirit Wetar (Wetar) terus meningkat dengan total 30.000 ton bijih pirit yang dikirimkan ke Proyek AIM.

MDKA juga memiliki panduan produksi nikel MBMA sebesar 85.000 hingga 92.000 ton nikel di NPI dan 50.000 hingga 55.000 ton nikel dalam nikel matte sepanjang 2024.

Sementara itu, produksi nikel oleh MBMA tercatat sebesar 95.450 ton, terdiri dari 65.117 ton nikel dalam bentuk NPI dan 30.333 ton nikel dalam nikel matte sepanjang 2023. Kemudian untuk capaian kuartal IV/2023, MDKA mencatatkan produksi sebanyak 34.825 ton yang terdiri dari 22.141 ton nikel dalam NPI dan 12.684 ton nikel dalam matte.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper