Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Transaksi Crossing Total Rp3,50 Triliun, TBIG-BREN Paling Jumbo

Perdagangan sesi I hari ini, Rabu (24/1/2024) diwarnai aksi transaksi crossing saham TBIG, BREN, BBCA & BMRI dengan nilai mencapai Rp3,50 triliun.
Perdagangan sesi I hari ini, Rabu (24/1/2024) diwarnai aksi transaksi crossing saham TBIG, BREN, BBCA hingga BMRI dengan nilai mencapai Rp3,50 triliun./Himawan L Nugraha
Perdagangan sesi I hari ini, Rabu (24/1/2024) diwarnai aksi transaksi crossing saham TBIG, BREN, BBCA hingga BMRI dengan nilai mencapai Rp3,50 triliun./Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Perdagangan sesi I hari ini, Rabu (24/1/2024) diwarnai aksi transaksi negosiasi (crossing) empat emiten dengan nilai mencapai Rp3,50 triliun. Saham yang ditransaksikan adalah TBIG, BREN, BBCA dan BMRI. 

Mengutip D’Origin, perdagangan saham emiten besutan Sandiaga Uno PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dimeriahkan transaksi crossing senilai Rp2,30 triliun dengan harga Rp2.300 per saham, atau di atas harga pasar reguler.

Pada penutupan sesi I, saham TBIG parkir di level Rp1.965 per saham atau naik 0,51%. Sepanjang perdagangan TBIG bergerak di level Rp1.935 hingga Rp2.030 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp44,52 triliun.

Di pasar reguler, terdapat antrean beli saham TBIG sebanyak 10,307 lot dan antrean jual sebanyak 25.207 lot. PER tercatat sebesar 29,86 kali dan PBVR sebesar 4,18 kali.

Selain TBIG, saham kesayangan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) juga ditransaksikan di pasar negosiasi dengan nilai mencapai Rp550,92 miliar dengan harga Rp5.350 per saham.

Harga tersebut berada di bawah harga penutupan sesi I yaitu di posisi Rp5.475 per saham. BREN bergerak di rentang Rp5.450 hingga Rp5.775 per saham. Dalam order book, terdapat antrean beli sebanyak 39.425 lot dan antrean jual sebesar 37,762 lot.

BREN memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp732,48 triliun dengan PER sebesar 419,80 kali dan PBVR sebesar 184,63 kali.

Selanjutnya saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai crossing mencapai Rp458,52 miliar. Transaksi tersebut terjadi di harga Rp9.514 per saham atau berada di bawah harga penutupan pasar reguler.

BBCA parkir di level Rp9.525 per saham atau turun sebesar 0,78%. Sepanjang perdagangan saham BBCA bergerak di rentang Rp9.475 hingga Rp9.600. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp1.174,19 triliun.

Pada order book, sebanyak 173.885 lot saham BBCA antre beli dengan 190.721 lot mengantre untuk di jual. PER BBCA sebesar 24,18 kali dengan PBVR sebesar 4,98 kali.

Terakhir saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dengan nilai crossing sebesar Rp193,86 miliar. Transaksi negosiasi terjadi di harga Rp6.462 per saham atau di atas harga penutupan sesi I.

BMRI turun 2,31% ke level Rp6.320 per saham. Sepanjang perdagangan, saham BMRI bergerak di rentang Rp6.350 hingga Rp6.475 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp592,67 triliun dengan PER sebesar 11,38 kali dan PBVR sebesar 2,44 kali.

Sementara itu, IHSG ditutup turun 0,61% atau 45 poin ke level 7.211. Sepanjang perdagangan indeks komposit bergerak di rentang 7.256 hingga 7.271 setelah sebelumnya dibuka di level 7.255.

Sebanyak 9,19 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp9,01 triliun di pasar reguler. Adapun transaksi terjadi sebanyak 730.348 kali. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper